Kajian Feng Shui Pa Kua Lo Shu pada rumah tinggal 1 lantai, 2 lantai dan 3 lantai

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wilianto, Herman
dc.contributor.author Ardine, Valencia
dc.date.accessioned 2019-08-08T02:29:07Z
dc.date.available 2019-08-08T02:29:07Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37181
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8708
dc.description 6000 - FTA en_US
dc.description.abstract Feng Shui semakin banyak diterapkan dalam dunia arsitektur. Gejala ini tampak pada masyarakat Indonesia, dimana mulai banyak masyarakat Indonesia yang mempraktekan Feng Shui khususnya pada bangunan rumah tinggal. Hal ini terkenal di kalangan masyarakat karena Feng Shui dipercaya sebagai suatu teknik dan metoda dalam mengatur ruang kehidupan manusia dan lingkungan sekelilingnya, agar harmonis dan seimbang sehingga manusia dapat memperoleh kebahagiaan, kemakmuran, kesehatan dan nasib yang lebih baik serta umur panjang dalam ruang kehidupan mereka. Peradaban manusia yang semakin berkembang membuat meningkatnya kebutuhan dan aktivitas manusia. Hal ini membuat manusia memerlukan kebutuhan ruang pada rumah tinggal yang semakin beragam. Keberagaman ini membuat desain rumah tinggal semakin kompleks, digambarkan dengan jumlah lantai yang semakin bervariasi. Hal ini akan mempengaruhi pengaplikasian Feng Shui pada rumah tinggal. Dalam penelitian skripsi ini penulis berusaha mengkaji dan mengevaluasi seberapa jauh penerapan aturan Feng Shui pada rumah tinggal dengan luas kurang lebih sama pada rumah 1 lantai, 2 lantai dan 3 lantai. Objek yang akan digunakan adalah sebuah rumah tinggal yang dipilih secara acak dan lokasinya berada di Kota Jakarta dan Bandung. Analisis ini dilakukan dengan metode Pa Kua Lo Shu, yang mengungkapkan sektor baik dan buruk bagi setiap penghuni rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui tingkat kerumitan aspek Feng Shui pada rumah tinggal 1 lantai, 2 lantai dan 3 lantai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang menggunakan 3 objek rumah tinggal dengan metode analisis kualitaif. Data-data yang diperlukan yaitu jenis kelamin, tahun kelahiran dan denah rumah tinggal. Data tersebut digunakan untuk memperoleh angka Kua seseorang yang dapat menjabarkan arah mata angin yang menunjukkan empat sektor baik dan empat sektor buruk. Kemudian diperoleh pula aspek arsitektur yaitu denah, tata letak perabot dan elemen-elemen arsitektur seperti tangga, pintu dan lali-lain, yang merupakan hasil dari observasi lapangan, dokumentasi, studi literatur, pemerikasaan dokumen dan wawancara kepada pemilik rumah tinggal, yang kemudian dikaitkan dengan teori-teori Feng Shui metode Pa Kua Lo Shu dan peraturan umum rumah tinggal. Dengan penelitian ini didapatkan penerapan Feng Shui yang baik dan benar sesuai dengan jumlah lantai rumah tinggal dengan metode Pa Kua Lo Shu dan peraturan umum Feng Shui rumah tinggal. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain jumlah lantai, jumlah penghuni, kelompok sektor masing-masing penghuni, serta perbedaan penataan denah dan perabot dalam setiap rumah tinggal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Feng Shui en_US
dc.subject Pa Kua Lo Shu en_US
dc.subject rumah tinggal en_US
dc.subject jumlah lantai en_US
dc.subject jumlah penghuni en_US
dc.subject peraturan umum Feng Shui rumah tinggal en_US
dc.title Kajian Feng Shui Pa Kua Lo Shu pada rumah tinggal 1 lantai, 2 lantai dan 3 lantai en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014420142
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8896030016
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account