Abstract:
Topografi kawasan Danau Toba yang didominasi bukit dan lembah memunculkan
adanya keragaman kemiringan tanah yang dapat mempengaruhi penyikapan pada tatanan fisik
permukiman yang berada pada kawasan tersebut. Secara lebih luas, sebuah permukiman
merupakan perpaduan antara wadah dan subjek yang menempatinya. Hal ini menyebabkan
perlu adanya kesinambungan antara penyikapan pada aspek alam dengan aspek lain penunjang
masyarakat seperti aspek ekonomi, sosial dan budaya. Desa Sarimarrihit sebagai salah satu
permukiman di wilayah perbukitan Kawasan Danau Toba memiliki penyikapan khusus
terhadap kondisi fisik lahan dan kondisi masyarakatnya. Terlebih sebagai situs budaya Batak,
desa ini masih harus memperhatikan tradisi dan adat istiadat yang diturunkan untuk
menghormati para leluhur mereka.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan
melakukan pengamatan pada penyikapan fisik permukiman terhadap kondisi topografi yang
ditinjau dari aspek penataan massa dan ruang, jalur sirkulasi, sistem utilitas yang dilihat dari
skala lingkungan dan lumban beserta pemilihan bentuk, konstruksi, dan material pada elemen
fisik bangunan. Data yang diperoleh akan dianalisis berdasarkan teori hubungan topografi dan
permukiman dari buku Arsitektur Lansekap oleh Rustam Hakim, House, Form and Culture
oleh Amos Rapoport dan konsep bermukim oleh Christian Norberg-Schulz.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi topografi lahan tidak mempengaruhi
penataan massa bangunan namun mempengaruhi penataan ruang publik berupa alaman yang
berada di tengah banjar rumah hunian warga apabila ditinjau dari skala lingkungan dan skala
lumban. Alaman menjadi salah satu elemen permukiman yang dianggap penting oleh
masyarakat Batak Toba untuk memenuhi kebutuhan aktivitas komunal dan adat istiadat
mereka. Penataan ini merekayasa kontur eksisting tapak karena dilakukannya perataan lahan
untuk menciptakan ketinggian yang sama pada satu banjar rumah hunian di tepi alaman. Selain
itu, penyikapan pada elemen bangunan pada Dusun I Opu Borsak Desa Sarimarrihit seperti
bentuk, material, dan konstruksi bangunan juga tidak dipengaruhi oleh kondisi topografi lahan.