Pengaruh bangunan sakral Candi Majapahit ditinjau dari tata ruang, sosok, dan ornamen pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herwindo, Rahadhian Prajudi
dc.contributor.author Riandy, Dionisius
dc.date.accessioned 2019-08-03T05:06:52Z
dc.date.available 2019-08-03T05:06:52Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37830
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8596
dc.description 6049 - FTA en_US
dc.description.abstract Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati yang dibangun pada masa Islam masih diperkirakan memiliki korelasi dengan arsitektur peninggalan Majapahit. Pada kedua objek tersebut, dapat dilihat relasi arsitektur bangunan sakral pada jaman Majapahit terhadap bangunan sakral saat ini. Peninggalan arsitektur Majapahit yang memiliki nilai kesakralan seperti masjid dan makam dapat dilihat pada candi. Bangunan sakral candi Majapahit ini dilihat ke dalam beberapa periode Majapahit sebagai acuan dalam melihat relasinya dengan masjid dan makam. Periode Majapahit ini terbagi ke dalam 3 periode yaitu, periode Majapahit awal, tengah dan akhir. Untuk melihat relasinya, dapat ditinjau melalui tata ruang, sosok dan ornamen yang dianggap sebagai acuan penting dalam konsep bangunan sakral. Dalam penelitian ini akan dilihat bagaimana pengaruh bangunan sakral candi Majapahit ditinjau dari relasinya terhadap tata ruang, sosok dan ornamen pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tata ruang, sosok, dan ornamen arsitektur Majapahit pada bangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati di Kota Cirebon dan juga dapat diperoleh hubungan dan relasinya terhadap arsitektur Majapahit dengan Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mendeskripsikan elemen masjid dan makam serta candi Majapahit. Data makam dan masjid dikumpulkan dengan cara observasi lapangan dan studi pustaka. Analisis dikaitkan dengan teori lalu dibandingkan dan dilihat pengaruh candi Majapahit terhadap makam dan masjid. Penelitian ini menghasilkan penelitian Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati yang menerapkan prinsip tata ruang yang mirip dengan prinsip bangunan sakral candi Majapahit. Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki kemiripan dengan candi periode tengah sedangkan Makam Sunan Gunung Jati memiliki kemiripan dengan candi periode akhir. Dari tinjauan sosok, Masjid Agung Sang Cipta Rasa memiliki beberapa pengaruh dari candi Majapahit, sedangkan Makam Sunan Gunung Jati memiliki kemiripan serta terlihat banyak pengaruh dari bangunan sakral candi Majapahit pada elemen gapura dan pagarnya. Dari tinjauan ornamen, Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati banyak menggunakan ornamen dari bangunan sakral candi Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari elemen pagar, gapura maupun bangunan utama pada bagian kepala, badan, kaki yang terdapat ornamentasi yang mirip dengan ornamen pada bangunan sakral candi Majapahit. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject cirebon en_US
dc.subject sosok en_US
dc.subject ornamen en_US
dc.subject tata ruang en_US
dc.subject sakral en_US
dc.title Pengaruh bangunan sakral Candi Majapahit ditinjau dari tata ruang, sosok, dan ornamen pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Makam Sunan Gunung Jati en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014420162
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412107301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account