Upaya peningkatan performa pencahayaan alami pada bangunan dengan Double Skin Facade untuk meningkatkan nilai Greenship pada Gedung C Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gunawan, Ryani
dc.contributor.author Hendryanto, Michael
dc.date.accessioned 2019-08-02T09:36:55Z
dc.date.available 2019-08-02T09:36:55Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37853
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8519
dc.description 6072 - FTA en_US
dc.description.abstract Pencahayaan alami merupakan faktor yang penting dalam bangunan sekolah dimana dengan pemenuhan pencahayaan alami yang baik pada sekolah dapat membantu penghematan energi dalam hal kebutuhan pencahayaan buatan. Sebagaimana yang diketahui bangunan pendidikan mengkonsumsi sekitar 39% dari keseluruhan konsumsi energi untuk kebutuhan pencahayaan dan merupakan faktor kedua tertinggi setelah kebutuhan konsumsi energi untuk pendingin buatan. Gedung C Universitas Multimedia Nusantara merupakan salah gedung yang mendapatkan berbagai penghargaan dalam hal konservarsi energi akibat penggunaan double skin facade sebagai selubung bangunan yang terbukti dapat mengurangi beban kerja penghawaan buatan. Penggunaan elemen aluminium perforated panel sebagai double skin facade tentu juga berdampak terhadap performa pencahayaan alami pada ruang kelas. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan cara pengukuran dan pengamatan kondisi eksisting Gedung C UMN. Hasil pengukuran awal menunjukkan hampir keseluruhan ruang kelas di lantai 3 masih belum memenuhi standar pencahayaan alami, sehingga upaya peningkatan pencahayaan alami perlu guna meningkatkan performa pencahayaan. Berbagai upaya modifikasi dilakukan seperti mengubah warna, material, bentuk plafon dan juga penambahan element light shelf. Semua upaya tersebut dilakukan dengan mempertahankan desain double skin facade eksisting sehingga tidak mengubah tampilan double skin facade dari luar. Berdasarkan hasil simulasi diketahui bahwa performa pencahayaan alami pada ruang kelas lantai 3 UMN bila tidak menggunakan double skin facade ternyata sudah cukup memenuhi standar tingkat pencahayaan alami kecuali untuk ruang 309 yang memang terhalangi oleh gedung lain. Ketika dibayangi oleh double skin facade performa pencahayaan alami turun 80,6% dibandingkan dengan kondisi tanpa menggunakan double skin facade. Dari berbagai modifikasi yang dilakukan diketahui peningkatan performa pencahayaan alami terbesar terjadi ketika modifikasi warna dan material dilakukan yakni performa pencahayaan alami mengalami kenaikan sekitar 39,1% dari kondisi eksisting. Dari hasil modifikasi plafon diketahui pula bahwa bentuk plafon lengkung tidak banyak berkontribusi terhadap penyebaran cahaya alami kedalam bangunan tanpa bantuan bidang penangkal horizontal seperti light shelf. Dari total modifikasi diketahui bahwa optimasi desain pasif pada Gedung C UMN yang memiliki double skin facade masih kurang efektif hanya dapat meningkatkan total 58% dari kondisi eksisting dan masih dibawah standar yang dibutuhkan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject pencahayaan alami en_US
dc.subject double skin facade en_US
dc.subject light shelf en_US
dc.subject Universitas Multimedia Nusantara en_US
dc.title Upaya peningkatan performa pencahayaan alami pada bangunan dengan Double Skin Facade untuk meningkatkan nilai Greenship pada Gedung C Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014420136
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401118203
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account