Peranan modal sosial dalam meningkatkan inklusi keuangan di Pulau Jawa

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pratikto, Rulyusa
dc.contributor.author Saragih, Hannah Victoria Charlotte
dc.date.accessioned 2019-06-27T04:45:04Z
dc.date.available 2019-06-27T04:45:04Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36966
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8278
dc.description 8369 - FISIP
dc.description.abstract Hingga saat ini kondisi akses keuangan untuk masyarakat miskin terutama di pedesaan Indonesia dinilai masih kurang. Hal ini tercermin dari rendahnya tingkat inklusi keuangan di Indonesia. Maka dari itu pemerintah terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia hingga mencapai 75 persen pada tahun 2019. Berdasarkan data tahun 2016, indeks inklusi keuangan Indonesia masih berada di tingkat 67,8 persen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor modal sosial yang bisa membuat inklusi keuangan meningkat dengan menggunakan metode analisis regresi logistik. Hasilnya, hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan secara statistik bahwa modal sosial mempengaruhi kenaikkan inklusi keuangan. Maka dari itu pihak pemerintah bisa bekerjasama dengan swasta, yaitu perbankan untuk terjun memberikan edukasi kepada kelompok atau organisasi yang ada ditengah-tengah masyarakat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.title Peranan modal sosial dalam meningkatkan inklusi keuangan di Pulau Jawa en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014320072
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404078105
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account