Abstract:
Bisnisku Dapur Mama menawarkan nasi kepal dengan berbagai macam rasa. Ide bisnis ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan mahasiswa , siswa SMA ataupun orang-orang perkantoran yang memiliki waktu terbatas untuk sarapan ataupun makan siang.Berangkat dari permasalahan yang peneliti sendiri rasakan dan berbarengan dengan isu kreatifitas dan inovatif yang sedang merebak di dunia bisnis , peneliti merasa bahwa hal ini merupakan sebuah peluang bisnis yang baik , khususnya di dunia kuliner yang seringkali mengikuti trend-trend generasi milenial yang sedang terjadi.
Perumusan ide bisnis menggunakan design thinking dan pengembangan model melewati Business Model Canvas. Hasil perumusan design thinking yang telah penulis lakukan menghasilkan produk nasi kepal. Setelah itu penulis mewujudkannya dalam proses prototype yang kemudian dilanjutkan melalui proses uji coba dengan melakukan survey pasar dan pemberian tester kepada keluarga dan kerabat terdekat dan hasil akhirnya adalah konsumen merasa puas. Hasil dari olahan berikutnya adalah olahan model bisnis lewat Business Model Canvas dengan menonjolkan value propotition dari produk yang enak , praktis, dan higienis. Produk didistribusikan lewat proses penjualan di kantin sekolah yaitu di SMA Trinitas dan system pre-order/secara online.
Dari proses penelitian yang dilakukan ini , peneliti menyimpulkan bahwa kreatifitas dan inovasi dalam bidang kuliner di era perkembangan zaman yang dituntut serba cepat dan praktis ini sangatlah penting. Hasil uji coba dari proses penjualan sejak bulan Oktober 2017 hingga Mei 2018 dengan pengaplikasian proses design thinking dan pelaksanaan business model canvas sehingga penulis boleh mendapatkan hasil yang dirasa sudah cukup memuaskan.
Pada praktek bisnis yang dilakukan sendiri, penulis tentunya mengalami beberapa hambatan yang membuat proses bisnis yang dilakukan Dapur Mama menjadi terhambat, sehingga belum maksimalnya pendapatan yang didapatkan.