Usulan metode pengendalian persediaan barang untuk mengantisipasi Lost Sales dengan Metode Probabilistik di TB. Padasuka Cimahi

Abstract

Kota Cimahi adalah kota yang memiliki penduduk yang padat, seiring dengan padatnya penduduk dan bertambahnya penduduk setiap tahunnya maka jumlah toko material bangunan di kota Cimahi pun semakin bertambah dan persaingan antar toko material bangunan semakin ketat. Pelanggan lebih memilih untuki belanja ke toko material bangunan yang persediaan barangnya lengkap, maka dari itu untuk bisa bertahan dalam bisnis toko material bangunan dapat memenuhi kebuutuhan pelanggannya. TB.Padasuka merupakan salah satu toko yang menjual material bangunan. Dalam aktivitasnya TB.Padasuka memiliki masalah bahwa sering adanya over stock dan lost sales di toko tersebut yang dikarenakan permintaan yang berfluktuatif dan belum adanya suatu metode pengendalian dan perhitungan biaya dari persediaan toko tersebut. Oleh karena itu diperlukan metode pengendalian yang sesuai dengan keadaan yang dialami oleh TB.Padasuka saat ini untuk meminimasi biaya dan mengurangi adanya lost sales dan over stock. Penelitian ini digunakan metode pengendalian persediaan Probabilistik yaitu dengan metode P(t,E) dan metode Optional (t,B,E),karena metode usulan ini dinilai memiliki karakteristik yang serupa dengan perusahaan dan metode ini bisa mengatasi masalah over stock , lost sales, dan juga meminimasi biaya persediaan barang di TB.Padasuka. Kedua metode ini memberikan usulan alternative kapasitas dan waktu pembelian baru bagi TB.Padasuka Jenis Penelitian ini adalah Explanatory komparatif untuk membandingkan dan menguji metode perusahaan saat ini dengan metode usulan dengan menggunakan metode penelitian observasi dan studi kasus, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditentukan bahwa TB.Padasuka mengalami over stock karena kapasitas maksimum yang terlalu besar dan sering mengalami lost sales karena waktu pengecekan dilakukan terlalu lama sehingga banyak barang yang tidak terpesan dengan metode usulan yaitu metode P(t,E) memiliki biaya persediaan paling sedikit yaitu Rp 5.801.236 dengan memiliki kapasitas maksimum dan waktu pemesanan yang optimal sehingga dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh TB.Padasuka.