dc.description.abstract |
SMAK Hidup Baru Ciumbuleuit merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kota Bandung yang sudah terakreditasi “A”. Untuk mempertahankan akreditasi “A” salah satunya sekolah harus memenuhi perangkat akeditasi SMA komponen standar penilaian butir 120 tentang guru menggunakan hasil penilaian kompetensi pengetahuan yang dilakukan untuk (1) memperbaiki proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi siswa, (3) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas”, 91%-100% guru menggunakan hasil penilaian untuk tiga hal tersebut. Untuk dapat memenuhi komponen standar penilaian butir 120, diperlukan bantuan sistem manajemen nilai, untuk memudahkan proses evaluasi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan salah satu Pembantu Kepala Sekolah (PKS) di SMAK Hidup Baru. Teknik analisis data menggunakan Business Challenge Bundle (BCB) yang digunakan untuk menganalisa fenomena yang terjadi dan menghadapi tantangan untuk mencapai tujuan. Analisis SWOT dan Matrik SWOT untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal yang mempengaruhi aktivitas sekolah, Strategic Business Objectives dan Ten Schools Strategy untuk mengetahui strategi yang tepat yang dapat digunakan oleh pihak sekolah dalam menghadapi tantangan bisnis, dan Business Process Model and Notation (BPMN) untuk memodelkan proses bisnis sekolah.
Sistem informasi manajemen nilai yang dirancang dapat membantu guru maupun pihak sekolah dalam mengoreksi dan skoring jawaban ulangan, memberikan informasi mengenai perolehan skor, mendeteksi kelemahan siswa pada materi apa atau guru kurang mengajar dimateri yang mana, memberikan informasi mengenai ketuntasan siswa dalam menjawab soal ujian. |
en_US |