Analisis perbedaan persepsi pengguna tentang marketing mix dan preferensi merek layanan streaming musik : studi pada pengguna Apple Music dan Spotify

Abstract

Digitalisasi telah berdampak pada berbagai industri, termasuk industri musik. Musik yang sebelumnya banyak dinikmati dalam bentuk fisik, berpindah menjadi bentuk digital. Musik dalam bentuk digital semakin populer digunakan dan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keseharian masyarakat modern. Kepopuleran musik digital mendorong bermunculannya layanan streaming musik, contohnya Apple Music dan Spotify. Apple Music merupakan layanan streaming musik dan video yang dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika, Apple Inc. Hingga saat ini, Apple Music telah tersedia di 100 negara. Spotify merupakan layanan streaming musik yang disediakan oleh perusahaan Swedia yaitu Spotify Technology yang berkantor pusat di Stockholm dan hingga saat ini sudah tersedia di 65 negara. Berdasarkan hasil preliminary research, 66 dari 79 orang lebih memilih menggunakan Spotify dibandingkan Apple Music. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persepsi pengguna tentang marketing mix dan preferensi merek layanan streaming musik, ditinjau menurut persepsi para pengguna Apple Music dan Spotify. Marketing mix yang diteliti meliputi product, price, place, dan promotion. Preferensi merek yang diteliti mengacu pada Fongana (2009) dalam Halim, Dharmayanti, & Brahmana (2014). Menurut Alreck & Settle (1999) marketing mix dapat menjadi stimuli untuk membentuk preferensi konsumen. Metode yang digunakan dalam peniltian ini adalah metode komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan menyebarkan kuesioner kepada 104 responden dengan menggunakan metode convinience sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu berupa analisis deskriptif dan uji independent sample t-test. Berdasarkan hasil pengolahan data, secara keseluruhan persepsi pengguna Apple Music terhadap marketing mix dari Apple Music berada pada kategori baik (3,57). Persepsi pengguna Apple Music terhadap masing-masing dimensi marketing mix yaitu: dimensi product berada pada kategori baik (3,63); dimensi price berada pada kategori baik (3,63); dimensi place berada pada kategori baik (3,95); dan dimensi promotion berada pada kategori cukup baik (3,07). Secara keseluruhan persepsi pengguna Spotify terhadap marketing mix dari Spotify berada pada kategori baik (4,01). Persepsi pengguna Spotify terhadap masing-masing dimensi marketing mix yaitu: dimensi product berada pada kategori baik (4,10); dimensi price berada pada kategori baik (3,91); dimensi place berada pada kategori sangat baik (4,37); dan dimensi promotion berada pada kategori baik (3,67). Preferensi merek pengguna Spotify terhadap merek layanan streaming musik Spotify berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata sebesar 3,97. Preferensi merek pengguna Apple Music terhadap merek layanan streaming musik Apple Music berada pada kategori rendah dengan skor rata-rata sebesar 2,55. Preferensi pengguna Spotify lebih tinggi dibandingkan preferensi pengguna Apple Music terhadap masing-masing layanan.