Abstract:
Pada jaman ini, industri hiburan merupakan salah satu cara untuk melakukan kegiatan
menghibur diri dan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat di kota-kota
besar. Salah satunya adalah industri perfilman atau bioskop. Perkembangan bioskop di
Indonesia pun cukup pesat sejak berdirinya jaringan bioskop XXI dan CGV serta
beberapa pesaing baru seperti Cinemaxx, Platinum, New Star dan beberapa jaringan
bioskop independen lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya yaitu kota
Bandung. Bioskop Cinemaxx merupakan pendatang baru di kota Bandung yang bertujuan
untuk bersaing dengan XXI dan CGV. Berdasarkan fenomena tersebut, objek penelitian
yang diambil dalam penelitian ini adalah bioskop Cinemaxx Istana Plaza. Kemudian
dilakukannya preliminary research oleh penulis melalui observasi, kuesioner dan
wawancara terhadap gejala yang ada. Preliminary research yang dilakukan bertujuan
untuk mengetahui bioskop apa yang akan dipilih oleh responden di kota Bandung, dan
sebagian besar responden memilih bioskop XXI dan CGV, dikarenakan kualitas mall dan
bioskop lain lebih baik dibanding Cinemaxx Istana Plaza.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut
produk dan store atmosphere terhadap niat beli pada Cinemaxx Istana Plaza. Variabel
independen (X) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel atribut produk yang
terdiri dari dimensi kualitas pelayanan, kualitas dan harga serta variabel store atmosphere
yang terdiri dari dimensi outstore atmosphere dan instore atmosphere. Sedangkan
variabel dependen (Y) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu niat beli.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan
eksplanatori. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi
literatur dan kuesioner yang disebarkan kepada 200 orang responden dengan
menggunakan metode judgement sampling, yaitu dimana responden bertempat tinggal di
Kota Bandung dengan batasan umur 17-35 tahun dan pernah menonton film di bioskop
Cinemaxx Istana Plaza. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan
Multiple Linear Regression untuk mengetahui pengaruh masing-masing dimensi variabel
atribut produk dan variabel store atmosphere terhadap variabel niat beli.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi kualitas pelayanan, outstore
atmosphere dan instore atmosphere berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap
niat beli. Besar pengaruh masing-masing dimensi terhadap niat beli yaitu dimensi kualitas
pelayanan sebesar 0.445, outstore atmosphere sebesar 0.137 dan instore atmosphere
sebesar 0.264.