Analisis kinerja inovasi produk pada industri busana muslim Kota Bandung berdasarkan dimensi product innovation efficacy dan product innovation efficiency

Show simple item record

dc.contributor.advisor Satyarini, Ria
dc.contributor.author Kharismanto, Adri Ramdhani
dc.date.accessioned 2019-05-28T07:45:37Z
dc.date.available 2019-05-28T07:45:37Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37411
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8096
dc.description 23447 - FE en_US
dc.description.abstract Industri kreatif adalah salah satu industri yang terdapat di Indonesia. Industri kreatif memiliki beberapa sub-sektor, salah satunya yaitu industri fashion. Sesuai dengan julukan Paris van Java, Kota Bandung adalah kota fashion yang terdapat di Indonesia. Salah satu industri fashion yang berkembang di Kota Bandung adalah industri busana muslim. Berkembangnya industri busana muslim di Kota Bandung membuat persaingan antar perusahaan busana muslim semakin ketat. Untuk meningkatkan daya saingnya, perusahaan-perusahaan busana muslim perlu malakukan inovasi pada produk-produk yang ditawarkan. Kinerja inovasi tersusun dari dua dimensi yang berbeda yaitu innovation efficacy dan innovation efficiency. Inovasi produk adalah segala aktivitas yang menghasilkan barang atau jasa yang sepenuhnya baru atau peningkatan yang signifikan dari barang atau saja barang yang sudah ada. Terdapat delapan buah indikator yang mewakili dimensi innovation efficacy yaitu replacement of products being phased out, extension of product range within main product field through technologically new products, extension of product range within main product field through technologically improved products, extension of product range outside main product field, development of environment-friendly products, market share evolution, opening of new markets, dan opening of new domestic target groups. Pada dimensi innovation efficiency terdapat empat indikator yaitu average innovation project development time, average number of innovation projects working hours, average cost per innovation project, dan global satisfaction satisfaction degree with innovation projects efficiency. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif. Peneliti memperoleh data melalui observasi dan wawancara. Peneliti melakukan wawancara bersama 10 perwakilan perusahaan busana muslim di Kota Bandung. Hasil wawancara kemudian dianalisa menggunakan scoring rubric. Berdasarkan hasil scoring rubric yang telah dilakukan pada dua dimensi, diketahui bahwa tidak ada perusahaan yang berhasil memenuhi seluruh kriteria indikator. Terdapat 4 kriteria yang tidak dapat dipenuhi oleh 5 perusahaan, 4 kriteria tersebut adalah: development of environtment-friendly products, opening of new markets, average innovation project development, dan average number of innovation projects working hour. Dari hasil analisis secara keseluruhan, 10 perusahaan busana muslim Kota Bandung pelu melakukan beberapa perubahan. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja inovasi produk perusahaan dengan meningkatkan frekuensi pengeluaran produk terbaru, mengembangkan produk yang dapat ditujukan kepada beragam segmen pasar, dan melakukan pengembangan produk yang ramah lingkungan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.title Analisis kinerja inovasi produk pada industri busana muslim Kota Bandung berdasarkan dimensi product innovation efficacy dan product innovation efficiency en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013120159
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411017501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account