Analisa kapabilitas inovasi pada 10 perusahaan busana muslim di Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Satyarini, Ria
dc.contributor.author Gumilar, Muhammad Iqbal
dc.date.accessioned 2019-05-28T03:43:58Z
dc.date.available 2019-05-28T03:43:58Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37419
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8078
dc.description 23455 - FE en_US
dc.description.abstract Industri ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam industri ekonomi kreatif salah satu penyumbang laju pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah industri fesyen. industri busana muslim merupakan salah satu industri fesyen yang berkembang di Kota Bandung. Banyaknya industri busana muslim di Kota Bandung mengharuskan pelaku usaha untuk melakukan inovasi secara terus-menerus pada produknya agar dapat bertahan dari ketatnya persaingan yang disebut sebagai kapabilitas inovasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kapabilitas inovasi dari 10 perusahaan busana muslim di Kota Bandung. Kapabilitas inovasi merupakan kemampuan untuk menciptakan atau mengembangkan inovasi terus-menerus dalam produk maupun pelayanan serta metode yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar maupun untuk kemajuan perusahaan itu sendiri. Terdapat tujuh dimensi untuk mengukur kapabilitas inovasi menurut Saunila (2017), yaitu Leadership, Structures, Work Well-Being, Know-How, Regeneration, External Knowledge, dan Employee Activity. Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dengan metode kualitatif yang diperoleh dari wawancara dan observasi terhadap objek penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah 10 perusahan busana muslim di Kota Bandung yang diperoleh dengan cara convenience sampling. Hasil wawancara kemudian dianalisa menggunakan scoring rubric. Hasil dari analisa deskriptif menunjukkan bahwa pada umumnya kapabilitas inovasi pada industri busana muslim di Kota Bandung sudah dilakukan dengan baik. Dimensi kapabilitas inovasi sudah terlihat baik berdasarkan scoring rubric adalah Know-How. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil pengukuran scoring rubric terhadap 10 perusahaan dengan indikator yang terpenuhi pada setiap dimensi. Berdasarkan hasil analisis dari setiap dimensi, diperlukan beberapa peningkatan. Para pelaku industri busana muslim harus meningkatkan dimensi Employee Activity, Leadership, dan Work Well-Being. Oleh karena itu, pelaku usaha perlu untuk memprioritaskan peningkatan pada dimensi tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan peningkatan pada dimensi lainnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Kapabilitas Inovasi en_US
dc.title Analisa kapabilitas inovasi pada 10 perusahaan busana muslim di Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014120028
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411017501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account