Abstract:
Apotek L merupakan salah satu usaha di bidang industri farmasi dan
produk obat kimia. Apotek L sudah berdiri cukup lama, sejak tahun 2000. Pertumbuhan
produksi pada industri farmasi dan produk obat kimia ini terus meningkat dari tahun ke
tahun yang menandakan adanya peningkatan permintaan pada industri farmasi dan
produk obat kimia tetapi yang terjadi di lapangan adalah Apotek L mengalami penurunan
persentase laba dari tahun ke tahun. Suatu apotek tidak dapat memproduksi barangnya
sendiri sehingga harus memperoleh barangnya dari supplier, tetapi dari tahun ke tahun
perubahan harga perolehan perlahan-lahan menggerus persentase laba dari apotek.
Selain adanya perubahan tersebut tumbuhnya persaingan karena peluang industri farmasi
dan produk obat kimia yang tinggi.
Analisis cost-volume-proft menjadi salah satu alat yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh Apotek L untuk menentukan tingkat
penjualan yang harus dicapai oleh Apotek L untuk mencapai target profit yang diharapkan
oleh perusahaan. Analisis cost-volume-profit juga dapat membantu perusahaan untuk
menentukan break-even-point dimana perusahaan tidak akan mengalami kerugian
maupun keuntungan. Selain itu juga dengan bantuan analisis common size dapat
dilakukan analisis terhadap laporan laba rugi yang dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat
mengetahui biaya apa yang harus lebih diperhatikan. Setelah itu dapat juga dilakukan
perencanaan keuangan agar Apotek L memiliki target penjualan serta target laba yang
dapat menjadi acuan dan diharapkan dapat meningkatkan persentase labanya atau
mempertahankan jumlah labanya.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2017 marjin
laba kotor Apotek L sebesar 29.25% , marjin laba operasi sebesar 10.71% dan marjin laba
bersih sebesar 9.71% . Break-even-point Apotek L pada tahun 2017 berada di angka Rp
413,058,215.50 dengan jumlah produk 19,857 unit. Perencanaan laba pada tahun 2018
dengan target penjualan dengan angka Rp 715,647,570 dan jumlah laba bersih sebesar
Rp 77,549,972.40 dengan marjin laba bersih 10.84% sehingga diharapkan Apotek L dapat
mencapai target laba dan target penjualan yang telah direncanakan. Jumlah minimum laba
yang diperlukan oleh Apotek L berdasarkan jumlah penjualan dari perencanaan laba untuk
mempertahankan persentase labanya pada tahun 2018 adalah Rp 69,489,379.