dc.description.abstract |
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat membuat banyak para investor
tertarik untuk mendirikan sebuah perusahaan baru. Hal ini terjadi pada bisnis cafe
di Indonesia. Selain karena perkembangan ekonomi yang semakin pesat,
banyaknya cafe di Indonesia saat ini juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Saat ini
terutama di kota - kota besar dapat kita jumpai dengan mudah cafe di setiap sudut
jalan. Masyarakat Indonesia saat ini banyak menghabiskan waktu luang di coffee
shop. Hal ini memicu banyaknya jumlah cafe yang didirikan di Indonesia.
Semakin banyaknya cafe yang tersedia membuat persaingan antar cafe pun
semakin meningkat dan dibutuhkan strategi yang tepat agar cafe tersebut dapat
bertahan menghadapi pesaingnya. Untuk membuat sebuah strategi yang tepat,
pemilik cafe perlu mengetahui lingkungan di sekitar mereka yaitu lingkungan
internal dan eksternal. Faktor - faktor lingkungan internal yang dimaksudkan
adalah kekuatan dan kelemahan yang dimiliki sebuah cafe, sedangkan lingkungan
eksternal yang dimaksud adalah faktor - faktor peluang dan ancaman yang
dihadapi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan Lereng
Anteng, faktor kunci sukses dan SWOT, serta efektivitas pada Lereng Anteng.
Serta alternatif strategi yang digunakan untuk dapat terus bersaing
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi kasus.
Data diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara secara langsung
kepada pemilik Panoramic Coffee Lereng Anteng. Penulis akan menganalisis
SWOT dan kemudian penulis akan mengdentifikasi faktor kunci sukses dalam
bisnis cafe yang pada akhirnya dapat membantu Lereng Anteng dalam bersaing
dan meraih keuntungan dalam bisnis ini.
Dari penelitian diketahui bahwa faktor kunci sukses dalam berbisnis coffee
shop terdiri atas produk, konsumen, sdm, marketing, dan lokasi. Berdasarkan
analisis SWOT penulis menemukan beberapa peluang dan ancaman yang akan
mempengaruhi dalam persaingan bisnis cafe ini. Dari penelitian ini diketahui
bahwa selama tahun 2016 dan 2017 silam, terjadi penurunan jumlah pengunjung
yang berpengaruh ke pendapatan dari Lereng Anteng.
Berdasarkan hasil dan analisis data yang ditemukan, penulis memberikan
saran berupa strategi stabilitas dengan cara meningkatkan efisiensi disegala
bidang seperti SDM, promosi, quality manajemen, dan operasional. |
en_US |