Abstract:
Seiring dengan berjalannya waktu. Coffeeshop sudah menjadi bagian dari gaya hidup
pada masyarakat modern. Sebuah coffeeshop tidak hanya dijadikan tempat untuk
menikmati kopi, tetapi juga untuk keperluan lain seperti : membuat tugas kantor
ataupun kuliah, tempat bertemu kerabat, dan tempat untuk bersantai. The Coffee
Bean and Tea Leaf dan Starbucks Coffee sebagai waralaba yang bergerak di bidang
kopi memanfaatkan fenomena ini untuk memuaskan permintaan pasar. Gerai The
Coffee Bean and Tea Leaf dn Starbucks Coffee hampir tersebar di seluruh Indonesia,
termasuk di Kota Bandung. Hal ini tentunya menuntut kedua coffeeshop untuk saling
mengungguli satu sama lain. Namun, berdasarkan observasi dan wawancara,
terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara pengunjung The Coffee Bean and
Tea Leaf dan Starbucks Coffee di Trans Studio Mall Bandung.
Berdasarkan keadaan tersebut, peneliti melakukan riset pendahuluan
dan mengobservasi gejala yang ada yaitu ketika berada di Trans Studio Mall
Bandung, sebagian besar responden lebih memilih Starbucks Coffee dibandingkan
dengan The Coffee Bean and Tea Leaf. Mereka merasa bahwa kedai kopi The Coffee
Bean and Tea Leaf tidak menarik dari segi dekorasi, suasana, lokasi di dalam mall,
dan produk-produk yang ditawarkan. Berbeda dengan Starbucks Coffee yang mereka
anggap suasananya lebih nyaman, lebih strategis dari segi lokasi, dan kopinya lebih
berkualitas.
Penelitian ini berutujuan untuk melihat pengaruh store atmosphere
dan food quality terhadap Brand Preference dari The Coffee Bean and Tea Leaf dan
Starbucks Coffee di Trans Studio Mall Bandung. Variabel bebas (X) yang digunakan
yaitu store atmosphere dan food quality. Sedangkan variabel dependen (Y) yang
digunakan adalah brand preference.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan membagikan
kuesioner kepada 200 responden yang pernah mengunjungi The Coffee Bean and Tea
Leaf dan Starbucks Coffee di Trans Studio Mall Bandung. Multiple Linear
Regression digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing – masing variabel
independen (store atmosphere dan food quality) terhadap variabel dependen (brand
preference).
Hasil penelitian menemukan bahwa store atmosphere tidak
berpengaruh secara signifikan namun food quality berpengaruh secara signifikan
untuk brand preference The Coffee Bean and Tea Leaf. Sedangkan untuk Starbucks
Coffee, baik store atmosphere dan food quality keduanya berpengaruh secara
signifikan terhadap brand preference-nya.
