Analisis faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan pada proses produksi celana jeans pada perusahaan RMJ Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Marianti, Maria Merry
dc.contributor.author Nathaniel, Ryan Benedict
dc.date.accessioned 2019-01-03T08:00:48Z
dc.date.available 2019-01-03T08:00:48Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36409
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7175
dc.description 23310 - FE en_US
dc.description.abstract Pada dasarnya suatu perusahaan memiliki tujuan, salah satunya adalah mencari laba. Setiap perusahaan harus memiliki daya saing agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya, salah satu cara agar mempunyai daya saing adalah dengan melakukan perbaikan kualitas secara terus-menerus. Perusahaan RMJ adalah perusahaan yang memproduksi celana jeans berdasarkan job order, tetapi hanya berfokus pada proses jahit dan proses penyelesaian saja. Perusahaan ini sudah berdiri selama kurang lebih 12 tahun dan berlokasi di Bandung bagian Selatan. Perusahaan RMJ mempunyai 10 orang karyawan untuk bagian jahit, dan 4 orang untuk bagian penyelesaian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan jenis penelitiannya adalah penelitian terapan (applied research). Jenis data yang digunakan adalah jenis data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi, data sekunder yang diperoleh langsung dari perusahaan RMJ. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik perusahaan, dapat diketahui permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan adalah jumlah produk cacat melebihi target jumlah produk cacat yang ditolerir oleh perusahaan. Terdapat 6 jenis kecacatan yang terjadi, yaitu jahitan tidak rapih, obras tidak rapih, bartek tidak rapih, terdapat noda pada kain jeans, terdapat kerusakan pada kain jeans. Jahitan tidak rapih, obras tidak rapih, bartek (penebalan jahitan) tidak rapih, dan pemasangan ban (area pinggang) tidak rapih masih dapat diperbaiki kembali, namun untuk noda dan kerusakan pada kain jeans tidak dapat diperbaiki. Untuk mengetahui jenis kecacatan terbanyak, peneliti menggunakan diagram pareto, sedangkan untuk mencari tahu faktor penyebab terjadinya kecacatan, peneliti menggunakan diagram sebab akibat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa jenis kecacatan yang paling banyak terjadi adalah jahitan tidak rapih, bartek tidak rapih, dan obras tidak rapih. Faktor penyebab dari kecacatan-kecacatan tersebut adalah faktor manusia, mesin dan metode. Dan dari wawancara yang dilakukan, dapat diketahui pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan RMJ hanya dilakukan 1 kali setelah proses pencucian, sebaiknya perusahaan lebih memperketat pengendalian kualitas yang dilakukan, baik saat material datang, proses produksi dan setelah produksi dilakukan agar produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tindakan perbaikan yang ditujukan untuk meminimalisir kecacatan yang terjadi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.title Analisis faktor-faktor penyebab terjadinya kecacatan pada proses produksi celana jeans pada perusahaan RMJ Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014120031
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412066003
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account