Abstract:
Pendahuluan - Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk bisa
bersaing dengan selalu memaksimalkan kinerja karyawan. Salah satu yang menjadi faktor
kinerja adalah knowledge. Dan untuk meningkatkan knowledge yang dimiliki adalah dengan
menerapkan knowledge sharing. PT. BNP Divisi KTA Mirai+ Unit Overdue merupakan salah
satu organisasi yang menerapkan knowledge sharing. Hal tersebut dilakukan guna
meningkatkan kinerja karyawannya yang masih dibawah harapan perusahaan dengan nilai rata
rata kuantitas kerja karyawan selama tiga bulan hanya bernilai 2, sedangkan harapan adalah
3.
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh knowledge sharing terhadap
kuantitas kerja karyawan PT. BNP Divisi KTA Mirai+ Unit Overdue. Variabel yang
digunakan adalah Knowledge Sharing sebagai variabel independen (X) dan Kuantitas Kerja
Karyawan sebagai variabel dependen (Y).
Metode Penelitian - Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk menjelaskan
keadaan yang sebenarnya terjadi dengan menganalisa hasil dari kuesioner yang penulis sebar.
Data mengenai knowledge sharing didapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner dan
wawancara. Sedangkan data kuantitas kerja karyawan menggunakan data kinerja yang didapat
dari perusahaan. Responden merupakan populasi dari unit overdue sejumlah 46 orang.
Pengujian dalam penelitian ini menggunakan perhitungan analisis regresi linear sederhana
sebagai analisis kuantitatif dengan bantuan program SPSS.
Temuan - Berdasarkan hasil dari analisis deskriptif yang mengacu pada jawaban responden
dan juga wawancara bahawa knowlegde sharing yang terjadi sudah baik. Namun, berdasarkan
data kinerja karyawan yang penulis dapat, kuantitas kerja karyawan masih dibawah harapan.
Meskipun demikian, ditemukan bahwa knowledge sharing berpengaruh secara positif terhadap
kuantitas kerja karyawan. Pengaruh tersebut sebesar 30,2%.