Hubungan customer brand identification terhadap brand love produk handphone Apple dan Samsung di Mahasiswa Bandung

Abstract

Ketatnya persaingan dalam industri Smartphone membuat perusahaan Apple dan Samsung, perusahaan dihadapkan pada keputusan pemberian merek. Untuk menciptakan merek yang kuat perusahaan harus membangun misi untuk image (citra) dan visi bagaimana image merek tersebut. Membangun brand image (citra merek) yang positif dapat dicapai dengan program pemasaran yang kuat dengan menonjolkan kelebihan produk dan yang membedakannya dengan produk lain. Brand image yang positif dibenak konsumen akan memicu konsumen untuk mereferensikannya kepada orang lain. Selain brand image unsur merek yang juga penting untuk memenangkan persaingan adalah brand identification dan Brand Love.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Customer Brand Identification terhadap Brand Love pada produk iPhone dari Apple dan Smartphone dari Samsung pada mahasiswa Unpar, Unpad dan Unisba.

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian survey, dengan metode korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada 150 responden secara acak. Dari data yang terkumpul, penulis mengolah data tersebut menggunakan analisis Korelasi Spearman.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hubungan Customer Brand Identification dengan Brand Love Pada Smartphone Merk Samsung dan Apple signifikan (bermakna). Besarnya hubungan Brand Love Pada Smartphone Merk Samsung dapat dijelaskan oleh Customer Brand Identification sebesar 21,72%, sedangkan pada merk Samsung sebesar 19,54%.

Perusahaan hendaknya meningkatkan brand image sehingga dapat menghasilkan Brand Love dan Customer Brand Identification pengguna Smartphone merk Samsung dan Apple yaitu dengan cara mengelola brand activation.