Abstract:
Teknologi berkembang dengan cepat, terutama internet, membuat orang-orang mengakses banyak informasi dengan mudah, baik positif atau negatif karena hal itu mereka memiliki banyak ekspektasi terhadap suatu hal meski mereka belum pernah melihat secara langsung. Hal tersebut terjadi terhadap destinasi wisata, informasi tentang tempat yang menarik dapat diunggah ke internet atau sosial media, kemudian pengguna media sosial dapat membagikan ke banyak orang yang tidak mereka kenal maupun yang mereka kenal. Kegiatan ini dapat menimbulkan ekspektasi ke seseorang terhadap suatu tempat yang mereka lihat di sosial media. Hal tersebut menjadi landasan penelitian dari electronic word of mouth (E-WOM) tentang The Lodge yang terkenal dengan spot-spot foto yang menantang dan pengaruhnya terhadap ekspektasi orang-orang yang pernah melihatnya.
Data dari penelitian ini di kumpulkan dengan melakukan studi pustaka serta menyebarkan kuesioner ke 106 responden yang pernah melihat atau mendapatkan informasi mengenai The Lodge di sosial media. Data tersebut di kumpulkan dan di proses secara kuantitatif untuk mengetahui apakah E-WOM mempengaruhi ekspektasi orang-orang yang pernah melihat dan mendapatkan informasi mengenai The Lodge.
Hasil menunjukkan bahwa E-WOM mempengaruhi secara signifikan terhadap ekspektasi kepada The Lodge, dimana kontribusi E-WOM sebesar 34,4% terhadap ekspektasi. Hubungan dari variabel adalah positif, yang berarti semakin positif dan semakin informatif E-WOM akan berefek semakin tinggi juga ekspektasi.
Mengacu dari hasil di sarankan The Lodge lebih memberikan perhatiannya untuk menyampaikan konten informatif karena ekspektasi dapat di bentuk melalui orang-orang yang mengekspos konten melalui sosial media, meski di sayangkan, konten tersebut menyebar melalui E-WOM dari unggahan banyak orang yang telah berkunjung ke The Lodge, tidak memberikan informasi yang cukup mengenai tempat tersebut.