Abstract:
P.T. Multi Garmenjaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil. Salah satu merek yang terkenal dari P.T. Multi Garmenjaya adalah Cardinal. Produk yang dihasilkan banyak dan beraneka ragam seperti pakaian formal, pakaian wanita, jeans, pakaian anak dan sepatu. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam proses produksinya pasti terdapat produk yang tidak sesuai dengan standar perusahaan atau yang disebut dengan produk cacat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas yang dilakukan oleh P.T. Multi Garmenjaya, mengetahui jenis cacat yang terjadi serta faktor penyebabnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisis data terdiri dari diagram pareto, peta kendali, dan diagram tulang ikan.
Dari hasil penelitian yang telah diperoleh diketahui terdapat empat jenis cacat yang terjadi yaitu jahitan putus, jahitan loncat, jahitan meleset dan jahitan jebol. Jenis cacat yang paling sering terjadi adalah jahitan putus dengan persentase 70.28%. Faktor penyebab keempat jenis cacat tersebut diakibatkan oleh pekerja, mesin yang dipakai, metode yang digunakan, dan bahan baku yang digunakan.
Rekomendasi yang dapat diberikan untuk P.T. Multi Garmenjaya untuk meminimalisasi kecacatan yang terjadi adalah dengan melakukan evaluasi lebih dalam terhadap jenis kecacatan yang paling sering terjadi serta melakukan berbagai tindakan yang diperlukan agar faktor penyebab terjadinya kecacatan dapat dikurangi.