Abstract:
Bandung telah berhasil menarik perhatian masyarakat untuk kulinernya yang selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Pasar yang antusias terhadap industri ini telah menyebabkan munculnya restoran baru yang menawarkan berbagai macam menu serta konsep tempat. Restoran harus dapat berinovasi untuk bertahan di antara persaingan. Enakin Gourmet adalah salah satu aktor industri kuliner yang baru berdiri yang menawarkan makanan serta kepraktisan. Enakin Gourmet menyajikan Indonesian Fusion yang menggabungkan menu ala Jepang dengan 'Sambal' (cabai) khas Indonesia. Dengan menyadari bahwa memiliki kesadaran konsumen sangat penting, Enakin Gourmet memanfaatkan fasilitas online dan toko pop-up di sebuah kafe terkenal di Bandung.
Kesadaran dapat menyebabkan pembelian pertama. Tapi mendorong pembelian kembali pada akhirnya akan mengarah pada loyalitas, yang merupakan tujuan kegiatan pemasaran. Karena itu kesadaran saja tidak cukup. Perusahaan, dalam hal ini adalah restoran, harus dapat meningkatkan citra merek konsumen. Dua konsep ini juga dikenal sebagai brand knowledge. Rangka pemikiran ini telah menarik minat untuk melakukan penelitian tentang pengetahuan merek dan minat pembelian ulang di Enakin Gourmet Bandung.
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan mengadakan studi pustaka dan penelitian lapangan. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden untuk mengetahui sikap konsumen terhadap pengetahuan merek dan minat pembelian ulang di Enakin Gourmet. Data kemudian diolah untuk mengetahui apakah ada hubungan kausal antara kedua variabel tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan merek secara signifikan dan positif mempengaruhi minat beli konsumen di Enakin Gourmet dimana pengetahuan merek berkontribusi 39,18% terhadap minat pembelian ulang. Dimensi tertinggi pengetahuan merek adalah kesadaran merek dengan skor 4,29, sedangkan dimensi terendah adalah citra merek dengan skor 4,11.
Telah terbukti bahwa pengetahuan merek mempengaruhi niat membeli kembali, disarankan agar Enakin Gourmet memberikan upaya untuk meningkatkan pengetahuan merek konsumen dengan kesadaran merek dan citra merek untuk meningkatkan minat pembelian konsumen.
