Abstract:
Pembentukan perencanaan bisnis menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam membangun dan menjalankan sebuah bisnis baru. Perencanaan bisnis secara terstruktur, sistematis, dan terperinci akan meminimalisir kegagalan membangun bisnis. Melalui proses perencanaan bisnis seperti Design Thinking, Prototype, dan Testing akan membentuk sebuah produk yang memiliki daya saing, dan memenuhi keinginan masyarakat.
Sistematika penulisan laporan bisnis yang dilakukan oleh penulis terbagi menjadi dua bagian yaitu, perencanaan bisnis dan perbandingan antara perencanaan dan realisasi. Perencanaan bisnis terdiri dari pengumpulan data dari berbagai ahli, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Sedangkan pada proses realisasi, penulis memulai dengan membandingkan harga, menjual langsung, dan menyebar kuesioner sebagai feedback. Pada tahap ini, kendala dan solusi dibentuk dan dianalisis untuk meningkatkan perencanaan bisnis.
Berdasarkan proses perencanaan dan realisasi yang dilakukan penulis, proses perencanaan akan sangat membantu dalam merealisasikan sebuah bisnis baru. Penulis mendapatkan bahwa bisnis harus dimulai dari perencanaan bisnis yang selanjutnya diimplementasikan untuk mendapatkan feedback demi meningkatkan dan mengembangkan ide bisnis. Proses implementasi dilakukan oleh responden sesungguhnya dan konsumen sebagai feedback.
Proses pembelajaran yang didapat dari ide bisnis sebagai start-up business untuk memasuki sebuah pasar tidak semudah yang diperkirakan sebelumnya. Bagaimanapun juga pembelajaran yang sesungguhnya di pasar membantu pelaku start-up mendapatkan keyakinan dan keinginan untuk berkompetisi secara ide dan produk.