Analisis hukum pengajuan right to be forgotten oleh ahli waris

Show simple item record

dc.contributor.advisor Meliala, Djaja Sembiring
dc.contributor.advisor Puspitadewi, Rachmani
dc.contributor.author Sitepu, Natalta Gloria
dc.date.accessioned 2018-06-04T07:48:06Z
dc.date.available 2018-06-04T07:48:06Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35751
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6209
dc.description 4018 - FH en_US
dc.description.abstract Right to be forgotten (hak untuk dilupakan) merupakan suatu hak yang dimiliki oleh individu untuk menuntut penghapusan atau perevisian informasi-informasi terkait dirinya yang tidak sesuai atau tidak relevan lagi yang ada atau disajikan pada suatu sistem elektronik. Ketentuan untuk mengajukan right to be forgotten oleh ahli waris, belum memiliki suatu pengaturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek) dan atau dalam peraturan perundang-undangan Indonesia lainnya. Ketiadaan aturan tersebut menimbulkan suatu kebingungan di dalam masyarakat. Masyarakat menjadi tidak memiliki panduan yang jelas dan tegas mengenai pengajuan hak tersebut, sedangkan hak tersebut berkaitan dengan kehormatan dan nama baik individu maupun keluarga. Penelitian hukum ini difokuskan untuk menjawab permasalahan dalam hal ahli waris mengajukan right to be forgotten atas nama pewaris dan mengenai tat acara pengajuannya. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.title Analisis hukum pengajuan right to be forgotten oleh ahli waris en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013200279
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8886030016
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0414057008
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account