Pengecualian asas Cabotage dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 121 Tahun 2015 tentang Pemberian Kemudahan bagi Wisatawan dengan Menggunakan Kapal Pesiar (Cruiseship) Berbendera Asing ditinjau dari Ilmu Peraturan Perundang-Undangan Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Soetoprawiro, Koerniatmanto
dc.contributor.author Firdaus, Doni Novtriandi
dc.date.accessioned 2018-06-04T06:36:26Z
dc.date.available 2018-06-04T06:36:26Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35782
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6203
dc.description 4049 - FH en_US
dc.description.abstract DONI NOVTRIANDI FIRDAUS (2012 200 149), dengan judul skripsi “Pengecualian Asas Cabotage dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 121 Tahun 2015 tentang Pemberian Kemudahan bagi Wisatawan dengan Menggunakan Kapal Pesiar (Cruiseship) Berbendera Asing Ditinjau dari Ilmu Peraturan Perundang-Undangan Indonesia”, yang dibimbing oleh Prof. Dr. B. Koerniatmanto Soetoprawiro, S.H., M.H. merupakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisa tentang relevansi pengecualian asas Cabotage yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan yang bertentangan dengan beberapa peraturan perundang-undangan yang berada diatas peraturan menteri tersebut melalui tinjauan dalam ilmu peraturan perundang-undangan. Pada tanggal 20 Agustus 2015, Menteri Perhubungan berencana untuk meningkatkan sektor pariwisata salahsatunya dengan cara membuka akses bagi kapal pesiar (cruise) untuk berlayar di perairan Indonesia sebagaimana telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 121 Tahun 2015 tentang Pemberian Kemudahan bagi Wisatawan dengan Menggunakan Kapal Pesiar (Cruiseship) Berbendera Asing. Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa pengecualian asas Cabotage tersebut merupakan hal yang tidak relevan karena asas Cabotage merupakan asas hukum yang tidak dapat dikesampingkan, serta tidak selaras dengan Pasal 45 UNCLOS dan Pasal 8 UU Pelayaran yang merupakan kaidah hukum konkret. Pengecualian asas Cabotage dalam peraturan menteri juga merupakan hal yang tidak tepat mengingat pengaturan asas Cabotage tertuang dalam undang-undang bila ditinjau dari ilmu peraturan perundang-undangan. Penelitian ini dibuat karena terdapat akibat hukum yang dari pengecualian asas Cabotage tersebut, yakni mengancam kedaulatan negara, melanggar hak-hak teritorial negara, serta merusak tatanan hukum yang ada di Indonesia dengan ketidak taatan asas. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject Asas Cabotage en_US
dc.subject Pelayaran en_US
dc.subject Peraturan Perundang-undangan en_US
dc.title Pengecualian asas Cabotage dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 121 Tahun 2015 tentang Pemberian Kemudahan bagi Wisatawan dengan Menggunakan Kapal Pesiar (Cruiseship) Berbendera Asing ditinjau dari Ilmu Peraturan Perundang-Undangan Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012200149
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425025301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account