Penggunaan kriteria ancaman delik dalam sistem diversi bagi anak sebagai pelaku tindak pidana narkotika

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pohan, Agustinus
dc.contributor.author Mufnidarsih, Syafia
dc.date.accessioned 2018-05-31T08:02:23Z
dc.date.available 2018-05-31T08:02:23Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35706
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6180
dc.description 3973 - FH en_US
dc.description.abstract Dewasa ini, penyalahgunaan narkotika tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa tapi juga kepada anak. Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak yang kemudian disingkat menjadi UU SPPA mempunyai sistem khusus yaitu diversi. Diversi yang dimaksudkan untuk menghindari dan menjauhkan anak dari proses peradilan sehingga dapat menghindari stigmatisasi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum dan diharapkan anak dapat kembali ke dalam lingkungan sosial secara wajar. Diversi dapat diterapkan apabila telah memenuhi kriteria yang diatur dalam UU SPPA, yaitu, diancam dengan pidana penjara dibawah 7 tahun dan bukan merupakan pengulangan tindak pidana. Undang- Undang Narkotika yang kemudian disingkat menjadi UU Narkotika memiliki sanksi yang berat, yang diterapkan juga kepada anak apabila anak berhubungan dengan narkotika. Namun UU SPPA harus tetap diterapkan apabila tindak pidana narkotika dilakukan oleh anak yang artinya sistem diversi harus diterapkan. Namun pada praktek yang terjadi, terdapat anak khususnya sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika yang tidak mendapatkan kesempatan diversi karena adanya kriteria diversi yaitu diancam dengan pidana penjara dibawah 7 tahun namun UU SPPA tidak menjelaskan apabila seorang anak didakwa dengan dakwaan alternatif yang diatas 7 tahun dan dibawah 7 tahun. Serta penerapan diversi yang belum mengatur bagaimana pelaksanaan dalam musyawarah diversi sedangkan dalam tindak pidana narkotika dalam hal sebagai pemakai, pelaku dianggap sebagai korban. UU Narkotika dirasa belum mengikuti perkembangan yang ada khususnya belum menyesuaikan dengan adanya UU SPPA yang berlaku untuk anak. Sedangkan anak sebagai penerus bangsa seharusnya diberikan perlindungan dan diupayakan berbagai cara agar anak tidak dipidana menghindari adanya stigmatisasi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.title Penggunaan kriteria ancaman delik dalam sistem diversi bagi anak sebagai pelaku tindak pidana narkotika en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013200061
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428085601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account