Abstract:
Fitness bukan lagi olahraga yang asing ditengah masyarakat Indonesia. Orang-orang mulai berdatangan ke gym untuk membuat tubuh mereka fit dan membentuk otot-otot dalam tubuh. Agar hasil dari latihan mereka maksimal, munculah suplemen fitness dari berbagai merek luar negeri. Seiring berkembangnya pasar suplemen di Indonesia, mulailah perusahaan lokal masuk kedalam pasar suplemen fitness yang sudah dipenuhi oleh merek luar negeri.
PH Nutrition masuk ke dalam pasar suplemen sebagai perusahaan lokal penyedia berbagai macam suplemen fitness. Namun, respon konsumen kurang baik terhadap merek PH Nutrition. Oleh karena itu, peneliti melakukan preliminary research untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen atas PH Nutrition. Hasilnya, peneliti melihat bahwa sebagian besar konsumen tidak percaya akan suplemen buatan Indonesia dan lebih memilih suplemen luar negeri sehingga diperoleh permasalahan yang terjadi terletak pada citra negara asal (country of origin) dari PH Nutrition. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana persepsi konsumen atas country of origin PH Nutrition terhadap niat beli di Kota Bandung.
Kuesioner disebarkan kepada 100 orang responden yang suka fitness dan tertarik untuk membeli suplemen. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel dengan menguji teori yang ada, memperoleh gambaran mengenai situasai yang terjadi dengan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data.
Dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil analisis dan kesimpulan bahwa persepsi konsumen atas country of origin PH Nutrition masuk ke dalam kategori kurang baik (2,7). Sedangkan persepsi konsumen atas country of origin PH Nutrition memberikan pengaruh terhadap niat beli konsumen sebesar 36,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau α sebesar 5%. Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis mengemukakan beberapa saran, antara lain PH Nutrition perlu untuk mendengarkan semua keluhan konsumen tentang produk, desain dari produk juga perlu untuk dibuat dengan baik agar menarik konsumen, teknologi yang perlu ditingkatkan dalam proses produksi, serta lebih berhati-hati dalam memilih reseller dari produk mereka. Selain itu, PH Nutrition perlu juga untuk meningkatkan kualitas website merek dan memberikan pelatihan lebih lagi terhadap para pegawai.