Pengaruh tingkat kapabilitas inovasi terhadap performance industri busana muslim di Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Satyarini, Ria
dc.contributor.author Sulistiya
dc.date.accessioned 2018-05-07T02:28:51Z
dc.date.available 2018-05-07T02:28:51Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35387
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5819
dc.description 22858 - FE en_US
dc.description.abstract Ekonomi kreatif menuntut perusahaan untuk selalu kreatif dan berkembang terus tanpa henti. Perusahaan memerlukan inovasi agar dapat bertahan diantara perubahan trend pasar yang terus berkembang. Inovasi dilakukan dengan cara produksi atau dengan membuatnya menjadi nyata. Produksi adalah kegiatan mengubah input menjadi output, artinya inovasi menghasilkan output. Output merupakan salah satu dari lima elemen – elemen indikator kinerja yang menunjukkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan. Maka inovasi dapat dikatakan merupakan indikator yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengaruh tersebut tergantung dari kemampuan perusahaan dalam berinovasi atau disebut kapabilitas inovasi. Kapabilitas dapat diartikan sebagai kapasitas perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang diintegrasikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kapabilitas inovasi memiliki tujuh dimensi yaitu Leadership, Structures, Work Well-Being, Know-How, Regeneration, External Knowledge, Employee Activity. Sedangkan Performance adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang tertuang dalam perencanaan strategi suatu organisasi. Performance memiliki 5 dimensi yaitu Input, Output, Outcomes, Benefit, Impact. Bandung Indah Plaza dan Balubur Town Square diambil sebagai populasi karena terdapat banyak pelaku industri busana muslim dengan total populasi sebanyak 132 buah. Dengan jumlah populasi 132 buah, maka sampel yang digunakan sekitar 99 buah, penulis menetapkan sampel yang digunakan adalah 100 buah. Metode yang digunakan dalam penilitan ini adalah regresi linier karena untuk mengetahui besarnya pengaruh kapabilitas inovasi terhadap performance. Hasil kapabilitas inovasi industri busana muslim yang ada di Bandung Indah Plaza dan Balubur Town Square berdasarkan tujuh dimensi yang diukur berada di kategori tinggi dengan skor sebesar 3.96 dan hasil performance berdasarkan lima dimensi yang diukur berada di kategori tinggi dengan skor sebesar 3.97. Ini berarti kemampuan para pelaku usaha dalam berinovasi dan kinerja atau performance pada umumnya sudah maksimal. Lalu, untuk pengaruh kapabilitas inovasi terhadap performance yaitu sebesar 38,1% Dari hasil analisis masing-masing dimensi variabel, diperlukan beberapa perbaikan. Diantaranya, perbaikan pada dimensi regeneration dan employee activity yaitu dengan belajar lebih dari pengalaman yang penting, menetapkan tingkat toleransi perusahaan, dan memberikan posisi sulit pada karyawan agar lebih kritis. Perbaikan pada dimensi input dan impact yaitu dengan menambah kerjasama dengan banyak supplier dan lebih ramah, membuat pelanggan lebih senang agar semakin banyak pelanggan yang membeli kembali. en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Kapabilitas Inovasi en_US
dc.subject Performance en_US
dc.subject Usaha Mikro Kecil en_US
dc.subject Industri Hijab en_US
dc.title Pengaruh tingkat kapabilitas inovasi terhadap performance industri busana muslim di Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013120061
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411017501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account