Abstract:
Pertumbuhan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Kota Bandung terus berkembang. Oleh karena itu para penyelenggara Lembaga Kursus dan Pelatihan yang ada di Kota Bandung harus melakukan komunikasi pemasaran untuk menarik perhatian pasar dan memenangkan persaingan. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ariyanti Bandung merupakan penyelengara pendidikan non-formal yang menyediakan beragam kursus dan pelatihan seperti program siap kerja satu tahun dan program kewirausahaan. Kegiatan komunikasi pemasaran yang telah dilakukan LPP Ariyanti Bandung adalah periklanan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran mulut ke mulut dan penjualan perorangan.
Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui apakah komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh LPP Ariyanti Bandung berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk menjadi siswa/i di LPP Ariyanti.
Penelitian ini memakai metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui kuisioner. Jenis pada penelitian ini adalah penelitian kausal karena penelitian ini bersifat sebab akibat antara variabel independen dan dependen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah purposive sampling dimana sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden. Responden dalam penelitian ini adalah siswa/i LPP Ariyanti Bandung.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran yang telah dilakukan LPP Ariyanti Bandung mempengaruhi keputusan konsumen, hubungan antara 2 variabel tersebut termasuk dalam kategori kuat.