Abstract:
Konsumsi minyak yang tinggi dengan ketersediaannya yang terbatas mendorong perkembangan sumber minyak alternatif yaitu Single Cell Oil (SCO).SCO adalah minyak nabati yang diperoleh dari mikroorganisme oleaginous yang dapat memproduksi lipid sebagai sumber minyak dan lemak. Khamir Cryptococcus curvatus NRRL Y-1511 digunakan sebagai bahan baku utama dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perolehan sel (YX/S) dan perolehan SCO (YL/S) pada konsentrasi glukosa (sumber karbon) dan rasio C/N yang berbeda-beda serta menganalisis kandungan asam lemak yang terkandung dalam SCO.Metode penelitian yang digunakan dibagi menjadi 4 tahap yaitu tahap fermentasi, tahap ekstraksi, tahap transmetilasi, dan tahap analisis dengan menggunakan alat instrumentasi High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dan Gas Chromatography (GC). Perolehan sel paling tinggi yang dihasilkan dengan nilai rasio C/N sebesar 50 dan konsentrasi glukosa sebesar 150 g/L.Asam lemak yang terkandung di dalam SCO adalah asam linoleat dan asam oleat. Nilai rasio C/N yang semakin tinggi dapat meningkatkan nilai perolehan SCO (YL/S), namun berbanding terbalik dengan nilai perolehan sel (YX/S). Nilai konsentrasi glukosa yang semakin tinggi akan meningkatkan nilai perolehan SCO, namun akan menghambat pertumbuhan sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khamir Cryptococcus curvatus berpotensi sebagai penghasil minyak altenatif dengan rentang perolehan SCO sebesar 0,02-0,26 g/g.