Studi hidrogenasi minyak lemak bergugus siklopropenoid pada temperatur dan tekanan rendah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tatang H.S.
dc.contributor.advisor Hudaya, Tedi
dc.contributor.author Liana
dc.date.accessioned 2017-12-11T07:07:44Z
dc.date.available 2017-12-11T07:07:44Z
dc.date.issued 2012
dc.identifier.other 6208088
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4544
dc.description.abstract Saat ini sumber energi yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri adalah bahan bakar minyak (BBM). BBM merupakan sumber daya tak terbaharui karena proses pembentukannya yang sangat lama. Untuk mengantisipasi terjadinya krisis bahan bakar, maka perlu dikembangkan berbagai bahan bakar berbasis sumber daya yang dapat diperbaharui, salah satunya yaitu biodiesel. Bahan baku biodiesel yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia adalah minyak biji kapok (Ceiba pentandra). Namun biodiesel yang berasal dari biji kapok ternyata bereaksi positif pada uji Halphen, karena masih mengandung gugus siklopropenoid. Gugus siklopropenoid bersifat reaktif sehingga mudah terpolimerisasi dan dapat membuat biodiesel menjadi kental (viscous) serta menyebabkan penyumbatan pada nozzle pada mesin/motor diesel. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi proses hidrogenasi yang cocok untuk mengkonversi gugus siklopropenoid dalam minyak biji kapok. Penelitian dilakukan dengan melakukan proses hidrogenasi perpindahan minyak biji kapok menggunakan larutan kalium format 10 M sebagai larutan pendonor hidrogen. Katalis 5%-palladium di atas karbon (5%-Pd/C) dibuat dan digunakan sebanyak 0,5% dari massa minyak untuk mempercepat dan mendukung terjadinya proses hidrogenasi. Metode titrasi menggunakan reagen Durbetaki dilakukan untuk mengetahui konsentrasi gugus siklopropenoid pada awal dan akhir proses hidrogenasi. Proses hidrogenasi paling baik diperoleh pada temperatur 65°C selama 9 jam yakni dengan penurunan gugus siklopropenoid sekitar 61% dari jumlah gugus siklopropenoid awal. Penentuan bilangan Iodium mengindikasikan bahwa proses hidrogenasi terjadi pada gugus siklopropenoid karena gugus tersebut lebih reaktif daripada ikatan rangkap lain yang terdapat pada rantai asam lemak dalam minyak. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject hidrogenasi en_US
dc.subject gugus siklopropenoid en_US
dc.subject format en_US
dc.subject reagen Durbetaki en_US
dc.subject minyak biji kapok en_US
dc.title Studi hidrogenasi minyak lemak bergugus siklopropenoid pada temperatur dan tekanan rendah en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account