Pengaruh jenis pelarut (etil asetat, aseton, etanol), temperatur dan rasio F : S terhadap aktivitas antioksidan hasil ekstraksi kulit buah manggis

Show simple item record

dc.contributor.advisor Miryanti, Y.I.P. Arry
dc.contributor.author Indra, Stephen
dc.date.accessioned 2017-12-11T06:49:35Z
dc.date.available 2017-12-11T06:49:35Z
dc.date.issued 2012
dc.identifier.other 6208076
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4542
dc.description.abstract Bagian kulit dari buah manggis merupakan limbah yang tidak dimanfaatkan karena banyak orang yang belum mengetahui pemanfaatan antioksidan yang terkandung pada kulit buah manggis dan dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kulit buah manggis merupakan sumber antioksidan yang sangat potensial untuk dimanfaatkan. Penelitian terdiri atas perlakuan awal, penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada perlakuan awal dilakukan pencucian terhadap kulit buah manggis, pengecilan ukuran dengan mesh -20+30, dan pengeringan kulit buah manggis hingga kadar airnya mencapai ±10% (berat kering). Penelitian pendahuluan proses ekstraksi dilakukan dengan pelarut etil asetat pada temperatur kamar dan rasio F : S=1 : 15. Tujuan penelitian pendahuluan untuk mengetahui waktu ektraksi yang dibutuhkan dalam penelitian utama. Variasi dari penelitian ini yaitu jenis pelarut (etil asetat, aseton dan etanol), temperatur (temperatur kamar, 350C dan 450C) dan F : S (1:7, 1:10 dan 1:15). Pada penelitian utama proses ekstraksi dilakukan selama waktu yang diperoleh dari penelitian pendahuluan. Kemudian sampel disaring dengan pompa vakum. Kemudian digunakan alat evaporator vakum hingga pelarutnya terpisah. Filtrat diambil dan ditimbang kemudian dilakukan analisis antioksidan yaitu dengan metode DPPH, fitokimia, FTIR dan GCMS. Hasil penelitian menunjukkan rendemen dan aktivitas antioksidan terbaik dihasilkan dengan menggunakan pelarut etanol pada kondisi temperatur 450C dan F : S=1 : 15. Dengan melalui analisis menggunakan beberapa metode dapat disimpulkan bahwa antioksidan dari kulit buah manggis termasuk golongan senyawa flavonoid dengan gugus alkana, alkena, alkohol, haloalkana, cincin aromatik, eter, asam karboksilat, ester dan fenol serta senyawa yang terditeksi yaitu catechin. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject kulit buah manggis en_US
dc.subject ekstraksi en_US
dc.subject antioksidan en_US
dc.title Pengaruh jenis pelarut (etil asetat, aseton, etanol), temperatur dan rasio F : S terhadap aktivitas antioksidan hasil ekstraksi kulit buah manggis en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account