Produksi high fructose syrup dari pati sagu dengan metode hidrolisis enzimatik

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kristijarti, Anastasia Prima
dc.contributor.advisor Handoko, Tony
dc.contributor.author Andrea, Lucy
dc.contributor.author Adelia, Cindy
dc.date.accessioned 2017-12-11T03:37:25Z
dc.date.available 2017-12-11T03:37:25Z
dc.date.issued 2012
dc.identifier.other 6208031
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4530
dc.description.abstract Kebutuhan gula saat ini terus meningkat sedangkan produksi gula pasir di Indonesia sendiri tidak mencukupi. Sehingga dilakukan penelitian dalam mencari jenis pemanis alternatif yang dapat mengurangi jumlah gula impor di Indonesia. Sekarang ini sudah dilakukan penelitian dalam mencari jenis pemanis alternatif yang berbahan dasar pati, seperti sirup glukosa, fruktosa, maltosa, dan lainnya. Pada saat ini, yang menjadi perhatian khusus adalah proses pembuatan sirup fruktosa, karena sirup fruktosa memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat memperbaiki struktur dari makanan dan memiliki kestabilan yang tinggi. Salah satu bahan dasar yang dapat digunakan dalam memproduksi sirup fruktosa adalah pati sagu. Pati sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, dapat dipanen sepanjang tahun, dan terdapat dalam jumlah yang banyak di Indonesia namun pemanfaatannya masih belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan pati sagu sebagai bahan baku pemanis alternatif dalam bentuk sirup fruktosa, mengamati pengaruh konsentrasi suspensi pati sagu yang digunakan, mengetahui konsentrasi enzim α-amilase, glukoamilase, dan glukoisomerase yang paling baik untuk variasi yang digunakan dalam pembuatan sirup fruktosa. Metode penelitian dilakukan dengan membuat sirup fruktosa yang proses pembuatannya melewati 3 tahap, yaitu likuifikasi, sakarifikasi, dan isomerisasi. Setiap tahap dilakukan pemilihan konsentrasi enzim yang optimal pada konsentrasi suspensi pati dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku. Hasil penelitian pendahuluan, kadar karbohidrat yang terkandung dalam pati sagu adalah 84,78% dengan kadar amilosa sebesar 25,65%. Percobaan utama dalam menunjukkan bahwa konsentrasi pati sagu yang memberikan yield terbesar adalah 25% dengan konsentrasi α-amilase sebesar 0,1% dan tahap likuifikasi berjalan selama 2 jam. Pada tahap sakarifikasi, konsentrasi enzim glukoamilase yang optimum adalah 0,1% dengan lama hidrolisis adalah 48 jam. Sedangkan pada tahap isomerisasi, konsentrasi enzim isomerisasi yang optimum adalah 0,1% dengan lama isomerase 44 jam. Analisa sirup fruktosa yang dihasilkan sesuai dengan SNI yang berlaku dengan kalori sebesar 391,714 kilokalori setiap satu liter sirup fruktosa. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject hidrolisis enzimatik en_US
dc.subject high fructose syrup en_US
dc.subject pati sagu en_US
dc.title Produksi high fructose syrup dari pati sagu dengan metode hidrolisis enzimatik en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account