dc.contributor.advisor |
Chandra, Andy |
|
dc.contributor.author |
Tirtabudi, Kezia Rembulan |
|
dc.date.accessioned |
2017-11-28T06:48:26Z |
|
dc.date.available |
2017-11-28T06:48:26Z |
|
dc.date.issued |
2014 |
|
dc.identifier.other |
6210129 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/4300 |
|
dc.description |
4028 - FTI |
en_US |
dc.description.abstract |
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dalam daun stevia terdapat bermacam-macam glikosida. Namun glikosida yang paling banyak dan memberikan rasa manis yaitu steviosida dan rebaudiosida-A. Pada penelitian ini diamati pengaruh perbandingan feed : solvent dan waktu ekstraksi terhadap perolehan berat pemanis stevia pada ekstraksi daun stevia. Berdasarkan hasil ekstraksi, pada rasio F:S yang semakin besar (pelarut semakin banyak) maka memiliki kecenderungan berat pemanis stevia yang diperoleh semakin banyak. Berdasarkan hasil ekstraksi semakin lama waktu ekstraksi maka berat pemanis stevia yang dihasilkan memiliki kecenderungan berat pemanis stevia yang diperoleh semakin banyak. Kondisi terbaik proses ekstraksi daun stevia diperoleh pada daun stevia dengan rasio F:S = 1:20 dan waktu ekstraksi 120 menit dimana diperoleh berat pemanis stevia dalam basis basah sebesar 8,51 gram dan nerat pemanis stevia dalam basis kering sebesar 8,25 gram. Dari hasil analisis kadar air dan kadar abu, pemanis stevia hasil ekstraksi masih memiliki kandungan air dan kandungan pengotor yang tinggi. Dari hasil analisis FTIR didapatkan bahwa sampel dari kondisi 1, kondisi 5, kondisi 9 dan sampel pada kemasan memiliki beberapa gugus yang sama yang terkandung dalam steviosida dan rebaudiosida-A. |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
daun stevia |
en_US |
dc.subject |
steviosida |
en_US |
dc.subject |
rebaudiosida-A |
en_US |
dc.title |
Kecenderungan f:s dan waktu ekstraksi terhadap perolehan berat pemanis pada ekstraksi daun stevia |
en_US |
dc.type |
Unpublished Student Papers |
en_US |