Abstract:
Energi merupakan kebutuhan pokok setiap manusia. Penggunaan energi selama ini berasal dari minyak
bumi, misalnya avtur dan minyak tanah. Salah satu sumber bahan baku yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan bakar alternatif adalah minyak terpentin. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
kadar hidrogen yang terdapat dalam minyak terpentin sehingga dapat meningkatkan titik asapnya hingga
mendekati minyak tanah maupun avtur dengan proses hidrogenasi elektrokatalitik menggunakan katoda
perak. Keunggulan dari hidrogenasi ini adalah dapat dilakukan pada kondisi temperatur dan tekanan
ruang dan tidak menggunakan gas hidrogen yang mudah meledak. Penelitian ini diawali dengan
percobaan pendahuluan untuk menentukan tegangan optimum hidrogenasi dan percobaan utama, yaitu
hidrogenasi minyak terpentin dengan variasi konsentrasi larutan elektrolit (0,4 M, 0,75M), temperatur
(25oC, 40oC), waktu hidrogenasi (2, 4, 6, 8, 10, 12 jam) dan anoda (stainless steel, perak, karbon). Hasil
hidrogenasi yang paling optimum diperoleh dengan konsentrasi larutan elektrolit 0,75 M, anoda stainless
steel, pada 25oC selama 12 jam dengan bilangan brom sebesar 0.679 dan titik asap sebesar 24 mm.