Abstract:
Buah pisang (Musa sp.) merupakan salah satu buah dengan tingkat produksi cukup tinggi di Indonesia.
Produksi yang tinggi ini berpeluang untuk mendorong buah pisang dapat diekspor ke pasar internasional. Buah
pisang yang diekspor harus memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah ditetapkan. Berbagai upaya untuk
menjaga kualitas dan mutu buah pisang selama ekspor telah dilakukan agar standar yang telah ditetapkan dapat
terpenuhi. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh temperatur (15°C dan 25°C), konsentrasi gas
oksigen (2% dan 4%), dan konsentrasi gas karbon dioksida (2% dan 4%) terhadap kualitas dan umur simpan buah
pisang serta menentukan permeabilitas gas dari polietilen.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari temperatur, konsentrasi gas oksigen dan gas karbon
dioksida terhadap kadar air dan kadar gula buah pisang serta perubahan warna kulit. Hasil terbaik untuk pengemasan
atmosfer termodifikasi ini didapat pada kondisi 15°C dengan konsentrasi gas oksigen dan karbon dioksida sebesar
4%, yang dapat memperpanjang umur simpan buah hingga 30 hari. Hasil penelitian permeabilitas gas oksigen
terhadap kemasan poli etilen adalah 2,5E-09 cm3STP.cm.cm-2.s-1.cmHg-1, sedangkan gas karbon dioksida sebesar
5,56E-9 cm3STP.cm.cm2.s1.cmHg1.