Abstract:
Pupuk merupakan zat penting yang dibutuhkan sebagai nutrisi tanaman. Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan akibat adanya kandungan pupuk yang larut dalam air tanah, menguap, dan mengalami denitrifikasi.
Pada penelitian ini akan dikembangkan suatu controlled-release fertilizer berbasis biodegradable kopolimer yang dihasilkan dari reaksi kopolimerisasi graft asam akrilat pada pati ganyong menggunakan reagen Fenton (Fe2+/H2O2) dengan penambahan crosslinker, yaitu N,N’-metilenbisakrilamida (1,5%, 2,5%, dan 3,5%) sehingga memiliki sifat superabsorben. Kopolimer dibentuk menjadi controlled-release fertilizer dengan metode perendaman kopolimer dalam larutan pupuk (urea dan kalium fosfat) dengan konsentrasi 500 ppm, 1000 ppm, dan 2000 ppm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penyerapan air yang paling besar mencapai 80,21667 g/g. %Loading menurun seiring semakin meningkatnya konsentrasi crosslinker dan menurunnya konsentrasi larutan. %Loading urea cenderung lebih tinggi daripada %loading kalium fosfat. Kecepatan pelepasan pupuk menurun seiring meningkatnya konsentrasi crosslinker. Kecepatan pelepasan pupuk berada pada rentang 0,01519-1,07521 ppm/menit dimana kecepatan yang paling besar adalah kecepatan pelepasan urea dan kecepatan yang paling kecil adalah kecepatan pelepasan kalium fosfat. Perbedaan konsentrasi larutan pupuk tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap laju pelepasan pupuk.