Abstract:
Poliester biodegradable alifatik aromatik dalam penelitian ini disintesis melalui dua tahap, yaitu tahap esterifikasi dan polikondensasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan poliester biodegradable dengan mereaksikan senyawa alifatik, senyawa aromatik, dan senyawa diol; mengetahui pengaruh panjang rantai karbon pada senyawa alifatik terhadap viskositas intrinsik poliester; serta mengetahui pengaruh perbandingan senyawa alifatik dan senyawa aromatik terhadap viskositas intrinsik poliester. Pada penelitian ini dilakukan variasi terhadap panjang rantai karbon komponen alifatik dan perbandingan senyawa alifatik dan senyawa aromatik di dalam reaktan. Senyawa alifatik yang digunakan adalah asam suksinat (C4), asam adipat (C6), dan asam sebakat (C10). Senyawa aromatik yang digunakan adalah dimetil tereftalat. Senyawa diol yang digunakan adalah 1,4-butanadiol. Poliester yang terbentuk dianalisa dengan menggunakan Fourier Transform Infrared Spectrometry (FTIR), Nuclear Magnetic Resonance Spectroscopy (NMR), dan diuji viskositas intrinsiknya. Poliester yang diperoleh berada pada rentang yield 25,68-64,76% untuk Polibutilen Suksinat Tereftalat (PBSuT), 39,07-47,03% untuk Polibutilen Adipat Tereftalat (PBAT), dan 26,04-81,98% untuk Polibutilen Sebakat Tereftalat (PBSeT). Hasil analisa NMR menunjukkan bahwa poliester yang diinginkan terbentuk ditandai dengan munculnya unit berulang TBS (tereftalat-butilen-sebakat) pada chemical shift 4,384t; 4,093s; 1,888-1,794m; dan 1,611t ppm, serta unit berulang SBS (sebakat-butilen-sebakat) pada chemical shift 4,149t dan 1,701s ppm.