Abstract:
Penggunaan lignoselulosa sebagai bahan dasar untuk meproduksi bahan kimia atau bahan bakar minyak semakin meningkat karena material tersebut murah, dapat diperbarui, dan mempunyai kandungan gula yang tinggi. Bonggol jagung adalah bahan biomassa yang menarik untuk memproduksi bioethanol dan xylosa karena kandungan xylan dan glucan nya yang tinggi. Penelitian ini menggunakan central composite design dari metoda respon permukaan untuk mengoptimalkan pretreatment asam sulfat encer. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ialah lama reaksi (0.5-1.5 jam), konsentrasi asam sulfat (0.5-2.5%), dan temperatur (110oC-130 oC). Proses pretreatment kemudian dilanjutkan dengan hidrolisis enzim untuk memaksimalkan produksi glukosa. Hasil menunjukan bahwa kondisi terbaik untuk produksi glukosa adalah 1.5 % asam sulfat selama 1.84 jam pada 120 oC. Sedangkan perolehan xylosa terbanyak didapatkan pada konsentrasi asam 2.5 % selama 0.5 jam dan 130 oC. Hasil dengan perolehan glukosa terbanyak kemudian difermentasi menggunakan Saccharomyces Cerevisae untuk mendapatkan bioethanol sekitar 1.9%.