Abstract:
Physalis angulata merupakan tanaman obat yang mempunyai berbagai macam kandungan antioksidan alami yang bermanfaat bagi imunitas tubuh. Tanaman Physalis angulata mengandung senyawa tanin, alkaloid, polifenol, saponin, flavonoid, dan steroid. Tujuan penelitian ini mempelajari pengaruh rasio massa umpan dengan pelarut, jenis pelarut dan metode ekstraksi terhadap besarnya kadar total fenol, kadar total flavonoid dan aktivitas antioksidan pada proses ekstraksi antioksidan tanaman Physalis angulata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu maserasi kinetik, soxhlet dan Hot Water Extraction. Dengan variasi rasio F:S yaitu 1:30 dan 1:120 beserta variasi pelarut yaitu etanol, metanol dan air. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai kadar total fenol terbaik dihasilkan dengan metode maserasi kinetik dengan F:S sebesar 1:120 dan pelarut air yaitu 69,524 mg asam galat/g ekstrak kering. Nilai kadar total flavonoid terbaik dihasilkan dengan metode soxhlet dengan F:S sebesar 1:30 dan pelarut metanol yaitu 138,150 mg quercetin/g ekstrak kering. Nilai aktivitas antioksidan yang terbaik dihasilkan dengan metode maserasi kinetik dengan F:S sebesar 1:120 dan pelarut metanol yaitu 346,21 ppm.