Identifikasi pengaruh arsitektur candi era Klasik Tengah di Jawa (Borobudur dan Prambanan, abad 9 M) pada candi era Transisi di Kamboja (Bakong, abad 9 M) : studi tipo morfologi (tata massa, denah, sosok, dan ornamen)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herwindo, Rahadhian Prajudi
dc.contributor.author Pratomo, Galih Andika
dc.date.accessioned 2017-11-08T03:47:42Z
dc.date.available 2017-11-08T03:47:42Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34648
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3884
dc.description 5875 - FTA en_US
dc.description.abstract Arsitektur candi era Klasik Tengah seperti candi Prambanan dan Borobudur diduga telah menginspirasi candi-candi di Indochina. Hal tersebut sudah menjadi dugaan umum baik pada kalangan pemandu wisata di Kamboja ataupaun para peneliti yang mengkaji mengenai arsitektur Kerajaan Khemer. Adanya hubungan antara candi di Jawa dan candi di Kamboja dimungkinkan karena Jayawarman II, yang nantinya akan membangun Kerajaan Khemer, pernah tinggal di Jawa pada saat arsitektur candi Klasik Tengah yang besar sedang dibangun. Pengaruh Jawa pada Kamboja hampir sudah pasti ada, namun sayangnya belum ada kajian mendalam mengenai apasaja pengaruh tersebut dalam bidang arsitektural, terutama pada candi-candi gaya Transisi di Kamboja yang dibangun setelah Jayawarman II kembali dari Jawa. Untuk mengetahui hungungan arsitektur candi di Jawa dan di Kamboja maka yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui semua unsur-unsur arsitektural pada kedua candi. Maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui unsur-unsur tata ruang, denah, sosok dan ornamen candi era Klasik Tengah Jawa dan candi era Transisi Kamboja. Kemudian setelah itu, mengetahui apasaja unsur dari tata ruang, denah, sosok dan ornamen candi era Klasik Tengah yang serupa pada candi era Transisi Kamboja. Penelitian ini dilakukan dengan metode identifikasi secara kualitatif dan sedikit kantitatif. Penelitian kulitatif diterapkan dengan mengunjungi dan mengobservasi objek fisik, kemudian dibahas menggunakan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian, untuk merekap semua temuanya digunakan sedikit metode kuantitatif Sedangkan objek dipilih menggunakan metode purposive sampling, dengan dasar objek penelitian berkaitan erat dengan gaya, keutuhan dan skalanya. Dari 80 poin yang digunakan dalam mengidentifikasi unsur-unsur arsitektur pada tatanan massa, denah, sosok, dan ornamen, penulis menemukan 13 poin yang sangat serupa, 50 poin yang ada pada Bakong namun tidak serupa, dan 17 poin yang tidak ada pada Bakong. Berdasarkan hasil ini dugaan bahwa candi era Klasik Tengah Jawa memiliki hubungan dengan candi era pre-Angkor semakin kuat. Dengan asumsi bahwa pengaruh arsitektur candi era Klasik Tengah Jawa di Kamboja memang sekuat yang diduga, kita harus berbangga dengan betapa majunya arsitektur Jawa pada saat itu. en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Tipo Morfologi en_US
dc.subject Unsur Arsitektur en_US
dc.subject Borobudur en_US
dc.subject Prambanan en_US
dc.subject Bakong en_US
dc.title Identifikasi pengaruh arsitektur candi era Klasik Tengah di Jawa (Borobudur dan Prambanan, abad 9 M) pada candi era Transisi di Kamboja (Bakong, abad 9 M) : studi tipo morfologi (tata massa, denah, sosok, dan ornamen) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013420062
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412107301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account