Abstract:
Pada jaman sekarang ini, investasi sudah menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan
orang. Dalam membantu para investor mencari properti yang sesuai harganya
dengan harga pasar, Era Bandung melakukan beberapa promosi yang bertujuan
untuk membantu masyarakat untuk menginformasikan tentang properti-properti yang
berlokasi di daerah Bandung. Promosi-promosi yang dilakukan Era Bandung yaitu
melalui banner, spanduk, iklan, brosur dan media sosial. Masing-masing dari promosi
yang akan membantu para investor untuk memunculkan niat beli pada properti yang
sesuai dengan ekspektasi mereka. Niat beli ini dapat diidentifikasi melalui indikatorindikator
minat transaksional, referensial, preferensial, dan ekslporatif.
Metoda penelitian yang digunakan adalah analisis EPIC model yang terdiri dari
dimensi empathy, persuasion, impact dan communication untuk mengukur tingkat
keefektivitasan promosi yang dilakukan Era Bandung, dan analisis regresi linear
berganda untuk mengukur pengaruh efektivitas iklan terhadap niat beli masyarakat.
Responden dalam penelitian ini terdiri dari 120 responden. Sampel dalam penelitian
ini adalah seluruh masyarakat di Kota Bandung yang pernah melakukan investasi di
bidang properti dan pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
judgemental sampling.
Hasil dari analisis EPIC Model menunjukkan bahwa keefektivitasan promosi-promosi
yang dilakukan oleh Era Bandung sudah masuk dalam skala efektif. Hanya saja dari
kelima keefektivitasan promosi tersebut, keefektivitasan iklan mempunyai EPIC Rate
yang paling rendah di antara keefektivitasan promosi lainnya, yang berarti
penggunaan iklan sebagai alat promosi dinilai tidak memiliki nilai fungsi yang baik.
Penilaian untuk niat beli masyarakat sudah dalam kategori baik dan dengan
menggunakan metode regresi linear berganda menunjukkan bahwa keefektivitasan
brosur yang memiliki pengaruh signifikan terhadap niat beli masyarakat. Untuk
kontribusi keefektivitasan brosur terhadap niat beli masyarakat adalah sebesar
13.9%. mengingat kemajuan teknologi yang berkembang pesat, untuk meningkatkan
keefektivitasan promosinya Era Bandung perlu meningkatkan promosi melalui
medsos, untuk promosi melalui iklan sebaiknya dikurangi karena sudah dinilai tidak
berfungsi dengan baik. Dalam menjaga kesan yang positif Era Bandung di
masyarakat, Era Bandung perlu melakukan follow-up terhadap masyarakat yang
sudah merespon melalui promosi yang dilakukan dengan tujuan agar hubungan Era
Bandung dengan masyarakat tetap berlangsung dengan baik.
