Pengaruh persepsi konsumen atas store atmosphere terhadap brand preference : suatu studi komparasi pada Century dan Guardian di Cihampelas Walk Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wardhono, V.J. Wisnu
dc.contributor.author Firman, Nena Kristiani
dc.date.accessioned 2017-10-20T05:40:48Z
dc.date.available 2017-10-20T05:40:48Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34518
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3528
dc.description 22732 - FE en_US
dc.description.abstract Pendahuluan – Seiring berjalannya waktu, gaya hidup sehat dan perawatan penampilan jasmani semakin diadopsi oleh masyarakat Indonesia. Sebuah penelitian menyatakan bahwa dari dua tahun yang lalu kesadaran akan kesehatan pribadi untuk menjadi prioritas utama terus meningkat. Century dan Guardian, sebagai bisnis yang bergerak di bidang farmasi yang menjual obat-obatan dan produk personal care dapat memanfaatkan fenomena ini untuk memuaskan permintaan pasar. Century dan Guardian memiliki gerai yang tersebar di hampir seluruh Indonesia, termasuk di Bandung, dan persaingan menuntut kedua toko untuk saling mengungguli satu sama lain, dan juga drugstore lainnya. Hanya saja, berdasarkan observasi dan wawancara, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara traffic toko Century dan Guardian di Cihampelas Walk Bandung. Berdasarkan keadaan tersebut, penulis melakukan preliminary research dan mengobservasi gejala yang ada, yaitu ketika berada di Cihampelas Walk, sebagian besar responden lebih memilih Guardian dibanding Century. Mereka merasa toko Century secara fisik tidak menarik baik dari segi dekorasi dan warna, remang, dan tidak menimbulkan gairah berbelanja. Sedangkan, mereka berpendapat toko Guardian secara fisik lebih mengundang, menimbulkan keinginan memasuki toko dan berbelanja. Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi konsumen atas store atmosphere terhadap brand preference dari Century dan Guardian di Cihampelas Walk. Variabel yang digunakan adalah variabel store atmosphere sebagai variabel independen (X) dan brand preference sebagai variabel dependen (Y). Variabel store atmosphere sendiri terdiri dari 6 subvariabel yaitu display, layout, lighting, cleanliness,visual merchandising, dan color. Metode Penelitian – Penelitian ini menggunakan metode survei dengan membagikan kuesioner kepada 143 responden yang pernah mengunjungi Century dan Guardian di Cihampelas Walk. Multiple Linear Regression digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing subvariabel independen (store atmosphere) terhadap variabel dependen (brand preference). Temuan – Hasil penelitian menunjukkan ada 3 subvariabel store atmosphere yang berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap brand preference Century, yaitu: display, lighting dan color. Dan ada 2 subvariabel store atmosphere yang berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap brand preference Guardian, yaitu: display dan visual merchandising. en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject display en_US
dc.subject layout en_US
dc.subject lighting en_US
dc.subject visual merchandising en_US
dc.subject color en_US
dc.subject drugstore en_US
dc.subject Century en_US
dc.subject Guardian en_US
dc.title Pengaruh persepsi konsumen atas store atmosphere terhadap brand preference : suatu studi komparasi pada Century dan Guardian di Cihampelas Walk Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013120194
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411105802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account