Analisis kualitas produk kaca dalam upaya mengurangi produk gagal pada perusahaan Sabang Kaca

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pattiwael, Judith Felicia Irawan
dc.contributor.author Novita, Amy
dc.date.accessioned 2017-10-17T08:59:26Z
dc.date.available 2017-10-17T08:59:26Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34458
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3525
dc.description 22672 - FE en_US
dc.description.abstract Persaingan bisnis sangat ketat, sehingga perusahaan harus dapat menghasilkan produk yang berkualitas yaitu memenuhi kriteria yang diinginkan konsumen. Kualitas berdampak pada keseluruhan organisasi. Konsekuensi yang paling jelas adalah ketidakpuasan konsumen yang menyebabkan kerugian perusahaan. Maka dari itu, pengendalian kualitas merupakan unsur penting dalam proses produksi perusahaan. Pengendalian kualitas dapat menganalisis tingkat kegagalan produk kaca yang dihasilkan serta mengidentifikasi penyebab masalah tersebut untuk kemudian ditelusuri sehingga menghasilkan rekomendasi perbaikan kualitas produksi di masa mendatang. Sabang Kaca adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan dan pemasangan kaca dan alumunium. Perusahaan Sabang Kaca berdiri sejak tahun 1981 dan berlokasi di Jalan Sriwijaya nomor 100, Kota Bandung, Jawa Barat. Walaupun perusahaan Sabang Kaca telah berdiri selama 36 tahun, perusahaan masih menghasilkan produk yang cacat. Kecacatan pada produk kaca berkisar antara 7-17% yang menyebabkan kerugian finansial perusahaan sebesar Rp 109.992.000 pada periode Januari-Desember 2016. Kerugian finansial disebabkan karena perusahaan melakukan pengerjaan ulang untuk mengganti produk gagal dengan produk yang baru. Kecacatan produk juga menyebabkan bertambahnya waktu untuk menyelesaikan pesanan akibat adanya waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan atau pembuatan produk baru sebagai pengganti produk gagal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang menggambarkan jenis-jenis kecacatan dan penyebab kecacatan dengan diagram sebab-akibat. Sedangkan jenis penelitiannya adalah applied research karena untuk mencari solusi permasalahan yang dialami perusahaan. Berdasarkan wawancara kepada direktur perusahaan, kecacatan produk dibagi menjadi dua kategori, yaitu (1) kecacatan yang dapat diperbaiki dan (2) kecacatan yang tidak dapat diperbaiki, disebut produk gagal. Jenis kecacatan yang dapat diperbaiki adalah tergores, sedangkan jenis kegagalan produk ada lima, yaitu (1) kesalahan ukuran kaca, (2) bahan baku rusak, (3) kesalahan pengeboran, (4) pecah sebagian, dan (5) pecah total. Kuesioner disebarkan untuk mengetahui perbedaan pendapat mengenai faktor penyebab kegagalan produk kaca antara direktur perusahaan dengan karyawan produksi dan pemasangan. Dari hasil kuesioner didapat bahwa karyawan masih ragu-ragu terhadap empat pendapat kepala produksi mengenai penyebab kegagalan produk kaca. Perusahaan sebaiknya menyelaraskan pendapat antara direktur perusahaan dengan pendapat karyawan perusahaan tentang penyebab kegagalan produk kaca. Perusahaan perlu merencanakan tindakan perbaikan dan pencegahan untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi produk gagal kaca baik dari faktor man, method, machine, environment, maupun penyebab lainnya dan membuat Standard Operating Procedure untuk proses produksinya. en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.title Analisis kualitas produk kaca dalam upaya mengurangi produk gagal pada perusahaan Sabang Kaca en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013120189
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430116502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account