Hubungan antara job demands dengan workplace well-being pada karyawan kantor cabang perusahaan "X"

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dwikardana, Sapta
dc.contributor.advisor Novieningtyas, Annisaa
dc.contributor.author Elisabeth, Evelyne
dc.date.accessioned 2017-10-11T08:11:01Z
dc.date.available 2017-10-11T08:11:01Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34500
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3470
dc.description 22714 - FE en_US
dc.description.abstract Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan salah satu industri yang sedang diprioritaskan untuk dikembangkan karena memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional, yaitu sebagai penyumbang devisa negara, menyerap tenaga kerja dalam jumlah cukup besar, dan sebagai industri yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sandang nasional. Perusahaan “X” merupakan salah satu perusahaan asing yang berasal dari Korea Selatan dan bergerak di bidang garmen. Sejak 2015, Perusahaan “X” mempunyai kantor cabang yang terletak di Jawa Barat dengan total 31 karyawan. Setiap pekerjaan tentunya mempunyai tuntutan masing-masing yang harus dipenuhi oleh pihak pekerja maupun pemberi kerja. Pekerja dituntut untuk dapat menyelesaikan tugasnya sesuai dengan keinginan perusahaan, sedangkan disisi lain perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhan pekerja, salah satunya adalah kesejahteraan pekerja. Workplace well-being (kesejahteraan pekerja di lingkungan kerja) merupakan komponen yang paling dekat hubungannya dengan pekerja dan lingkungan kerja karena pekerja menghabiskan sebagian besar waktunya di lingkungan kerja. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara job demands dan workplace well-being pada karyawan Kantor Cabang Perusahaan “X”. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada seluruh karyawan Kantor Cabang Perusahaan “X”. Analisis korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen yaitu job demands (X) dan variabel independen yaitu workplace well-being (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara kedua variabel tersebut (rho = 0.146, p>0.05, two-tailed). Walaupun tidak terdapat hubungan antara kedua variabel, penulis menyarankan agar perusahaan dapat meninjau kembali tuntutan kerja yang diberikan sehingga dapat disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya dan pembentukkan divisi human resource untuk kantor cabang. en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Job demands en_US
dc.subject Workplace well-being en_US
dc.title Hubungan antara job demands dengan workplace well-being pada karyawan kantor cabang perusahaan "X" en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013120035
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423096101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account