Abstract:
Adanya pasar bebas MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) menyebabkan transaksi jual beli barang atau jasa yang ada di kawasan Asia Tenggara dengan mudah berjalan, hal ini membuat tersedianya banyak pilihan produk yang dapat dipilih oleh konsumen di Indonesia. Salah satu cara untuk mengevaluasi berbagai pilihan produk tersebut yaitu faktor negara asal atau Country of origin (COO). Country of origin adalah asosiasi dan kepercayaan mental seseorang akan suatu produk yang dipicu oleh negara asal produk (Kotler and Keller, 2016: 260). Kemudian hasil penilaian konsumen secara umum mengenai Country of origin tersebut menjadi dasar pertimbangan konsumen dalam evaluasi alternatif.
Dari penjabaran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Country of origin terhadap preferensi konsumen kota Bandung untuk merek kosmetik Wardah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat explanatory dimana populasinya adalah masyarakat wanita pembeli produk Wardah yang bertempat tinggal di kota Bandung.
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Country of origin (X) menggunakan teori dari Listiana (2012) sebagai variabel independen yang memiliki tiga sub variabel yaitu country beliefs, people affect dan desired interaction. Serta Brand preference (Y) menggunakan teori dari fongana (2009).
Hasilnya, dari penelitian ini diketahui bahwa country of origin berpengaruh terhadap brand preference. Selain itu juga ditemukan bahwa konsumen Wardah ternyata lebih memilih produk kosmetik impor dibandingkan Wardah sendiri. Hal ini dikarenakan konsumen merasa bahwa produk kosmetik impor lebih berkualitas dan bergengsi, meskipun mereka tahu bahwa harga produk kosmetik lokal lebih terjangkau. Untuk itu, agar konsumen mau terus-menerus memilih Wardah sebagai pilihan merek kosmetik mereka, Wardah dapat melakukan branding yang membuat konsumen mempersepsikan bahwa produk Indonesia juga sebagus produk luar negeri.