Abstract:
Banyaknya pilihan mobil yang dapat dipilih oleh masyarakat, membuat calon
konsumen tersebut harus semakin selektif dalam memilih produk yang akan dibeli. Selain itu,
konsumen juga mempertimbangkan kepercayaan yang dimilikinya terhadap suatu merek
mobil yang akan dipilih. Kepercayaan merek dapat diartikan sebagai kesediaan konsumen
untuk percaya pada suatu merek meskipun beresiko karena terdapat ekspektasi bahwa
merek tersebut akan memberikan hasil yang positif. (Lau dan Lee, 1999 : 344). Pengguna
mobil dapat memiliki keinginan untuk membeli lagi merek mobil yang sama jika mereka ingin
membeli mobil lagi di kemudian hari. Loyalitas merek dapat diartikan sebagai niat perilaku
untuk membeli sebuah produk dari suatu merek dan mendorong orang lain untuk membeli
merek produk tersebut (Lau dan Lee, 1999 : 351). Mengetahui informasi tersebut, maka
penulis meneliti Pengaruh Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas (Pada Merek Mobil
Honda).
Dimensi kepercayaan merek adalah Brand Characteristic dan Consumer-
Brand Characteristic. Loyalitas adalah komitmen yang dipegang secara teguh untuk membeli
atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh
situasi dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan perubahan pola perilaku. Dengan
adanya kepercayaan merek yang tinggi terhadap sebuah merek tertentu, tentu akan
mempengaruhi pula loyalitas seorang konsumen terhadap sebuah merek di kemudian hari
ketika akan melakukan kembali perilaku konsumsi (dikutip dari Oliver dalam Kotler dan Keller
(2007 : 175).
Sampel penelitian ini adalah 100 responden yang berusia 17-55 tahun yang
pernah memiliki mobil Honda di Kota Bandung. Teknik sampling yang digunakan adalah
convenience sampling. Teknik dalam mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan
kuesioner. Penulis menggunakan teknik analisis data, yaitu analisis deskriptif dan regresi
linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen tidak memiliki kepercayaan merek
terhadap merek mobil Honda dengan rincian sebagai berikut : Brand Reputation cukup, Brand
Predictability cukup, Brand Competence negatif, Similarity Between Consumer’s Self-Concept
and Brand Personality cukup, Brand Liking negatif, Brand Experience negatif, Brand
Satisfaction negatif, Peer Support negatif, Trust in The Brand cukup dan konsumen tidak
memiliki loyalitas terhadap merek mobil Honda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kepercayaan merek berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas merek mobil Honda
sebesar 58,9% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.