Abstract:
Fungiyaki merupakan restoran Jepang yang menyajikan mie hotplate sebagai produk andalannya. Pertumbuhan permintaan pada Fungiyaki mengalami peningkatan di setiap bulannya. Akan tetapi, peningkatan penjualan kurang didukung dengan sistem pengendalian persediaan bahan baku. Pengendalian persediaan didasarkan pada metode perkiraan atau prediksi kebutuhan bahan baku dari pemilik. Sehingga, terkadang restoran Fungiyaki mengalami kekurangan persediaan. Maka, penelitian ini bermaksud menerapkan salah satu metode pengelolaan persediaan yaitu Economic Order Quantity (EOQ) pada Restoran Fungiyaki.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh penerapan metode EOQ menghasilkan perbedaan yang cukup signifikan dalam hal biaya dengan kebijakan pengelolaan persediaan bahan baku restoran Fungiyaki yang selama ini dilakukan. Total biaya persediaan bahan baku dengan mempergunakan pendekatan pemilik restoran sebesar Rp. 108.120.000,00 sedangkan total biaya persediaan bahan baku dengan menerapkan EOQ sebesar Rp. 75.500.000,00. Terlihat penghematan biaya sebesar Rp. 31.620.000,00.
Maka, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode EOQ dapat membantu restoran sebagai berikut: (1) keputusan penghematan biaya, 2) keputusan pembelian persediaan, 3) pengendalian persediaan bahan baku, dan 4) optimalisasi persediaan bahan baku.