Abstract:
Dikarenakan orang - orang sekarang cenderung berbelanja di supermarket, di mana produk-produk ditempatkan di atas rak, maka kemasan dianggap bukan hanya sebagai pembungkus, namun juga alat pemasaran penting untuk menarik minat pembeli. Yakult, minuman probiotik yang ternama, dinilai unik dalam hal pengembangan kemasannya. Sebuah penelitian dilakukan untuk melihat sejauh mana element kemasan produk mempengaruhi minat beli terhadap Yakult. Dalam studi deskriptif ini, sampel-sampel diambil secara acak dari berbagai konsumen Yakult. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner ke 100 respondent dan juga melakukan studi pustaka. Data kemudian diposes secara kuantitatif untuk mencari tahu apakah kemasan Yakult mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. Temuan menunjukkan bahwa kemasan Yakult dinilai sangat baik oleh konsumen. Responden juga memperlihatkan minat beli yang tinggi akan produk ini. Pemrosesan data menunjukkan bahwa elemen kemasan sangat mempengaruhi minat beli terhadap Yakult. 58.2% minat beli dipengaruhi oleh kemasan dan sisanya 41.8% masuk di lain-lain. Dengan merujuk hasil penelitan dan rekapitulasi data pada variabel kemasan, perusahaan Yakult disarankan untuk mempertimbangkan variasi warna lain pada kemasan untuk lebih meningkatkan minat beli konsumen.