Abstract:
Seiring dengan semakin berkembangnya dunia penerbangan di Indonesia yang juga disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi penerbangan. Hal ini menjadi kesempatan untuk para pelaku usaha di bidang penerbangan untuk semakin mengembangkan usaha mereka, mulai dari penerbangan murah hingga penerbangan yang memberi layanan penuh. Dengan demikian hal tersebut memicu para pelaku usaha di bidang penerbangan di Indonesia berlomba-lomba untuk memperkenalkan merek yang mereka miliki untuk menarik minat para konsumen agar menggunakan jasa yang mereka tawarkan.
Dalam penelitian ini digunakan penelitian eksplanatori, yang berfungsi untuk menjelaskan apakah ada hubungan antara variabel x dan variabel y. Dengan analisis secara kuantitatif dan metode yang digunakan adalah metode penelitian survey. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling (konsumen yang menggunakan jasa Garuda Indonesia). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana.
Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan, maka diperoleh dua pernyataan dengan skor tertinggi yaitu: 1. Merk Garuda Indonesia sudah terkenal, 2. Menggunakan Garuda Indonesia Karena merasa lebih aman dibandingkan dengan maskapai lain, dan dua pernyataan dengan skor terendah yaitu: 1. Menggunakan Garuda Indonesia menunjukkan status sosial, 2. Menggunakan jasa Garuda Indonesia sudah sesuai dengan gaya hidup. Maka dari itu penulis memberikan saran pada dua pernyataan terendah yaitu : 1. Tidak semua penumpang Garuda Indonesia merasa bahwa menggunakan Garuda Indonesia akan mempengaruhi status sosial mereka. Dan 2. Sebagian besar penumpang menggunakan Garuda Indonesia dengan mengutamakan keamanan, bukan menyesuaikan dengan gaya hidup.
Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya brand image PT Garuda Indonesia berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian tiket pesawat di ticketing Office Garuda Indonesia Bandung. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 68,3%. Hal ini menunjukan bahwa brand image PT. Garuda Indonesia memberikan kontribusi terhadap proses keputusan pembelian tiket pesawat meskapai Garuda sebesar 68,3%, sedangkan sisanya 31,7% lainnya merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti seperti Brand Loyalty, Brand Reputatuion dan Brand Trust.