Abstract:
Biodegradable foam adalah foam yang terbuat dari bahan yang mudah terdegradasi oleh mikroorganisme pada tanah yang terbuat dari polimer alami seperti pati atau selulosa dengan bahan tambahan lain yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan styrofoam . Salah satu bahan yang digunakan untuk pembuatan biodegradable foam adalah tepung maizena. Pembuatan biodegradable foam dibutuhkan bahan tambahan seperti forming agent dan zat aditif yang berfungsi untuk meningkatkan sifat mekanik dari biodegradable foam yang dihasilkan. Penelitian ini dilakuk an dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi Polyvinyl Alcohol dan konsentrasi gelatin terhadap sifat mekanik (kuat tarik, elongasi, modulus young , daya serap air, dan biodegradabilitas) pada biodegradable foam dari tepung maizena. Pada penelitian ini terdapat 3 tahapan yaitu persiapan bahan baku dan pembuatan biodegradable foam . Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah konsentrasi Polyvinyl Alcohol (10%, 20%, 30%, persen w/w) dan konsentrasi gelatin (0%; 3,5%; 6,5%, persen w/w). Analisis yang dilakukan yaitu uji kuat tarik, elongasi, modulus young , uji daya serap air, dan uji biodegradabilitas dengan rancangan percobaan yaitu rancangan faktorial dua faktor dengan analisis varian (ANOVA). Dari hasil penelitian pembuatan biodegradable foam dari tepung maizena dengan analisis ANOVA pada tingkat kepercayaan 95%, konsentrasi polyvynil alcohol dan konsentrasi gelatin berpengaruh terhadap kuat tarik, elongasi, modulus young , daya serap
air, dan biodegradabilitas, serta ada interaksi antara konsentrasi polyvynil alcohol dan konsentrasi gelatin berpengaruh terhadap kuat tarik, elongasi, modulus young , daya serap air, dan biodegradabilitas. Variasi terbaik pada penelitian ini yaitu konsentrasi PVA 1 0% dan konsentrasi gelatin 3,5% dengan nilai kuat tarik sebesar 0,1155 Mpa, elongasi 25,3893%, modulus young 0,4550 Mpa, yang telah memenuhi standar SNI 7818;2014, daya serap air 24,7073% yang telah memenuhi standar SNI 1969;2008 dan biodegradabilitas 21,5 565% yang telah memenuhi standar ASTM 5336.